SURYA.co.id | SIDOARJO - Bejo (39) dan keluarga terpaksa pindah dari rumah yang ia tinggali sejak lahir.
Rumah di Kelurahan Bebekan, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, ini terkena proyek jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).
Ia harus ikhlas tinggal di tempat yang lebih sempit.
Lahan dan bangunan rumah Bejo yang terkena proyek jalan tol berukuran 6 meter x 12 meter.
Pihak pengelola jalan tol membeli lahan itu Rp 2,5 juta/m2. Sedangkan bangunan dihargai Rp 1,8 juta/m2.
"Saya dapat uang ganti rugi sekitar Rp 180 juta," kata pria bernama asli Rianto ini kepada Surya.
Dari uang ganti rugi itu, Bejo membeli tanah lagi di dekat rumahnya yang lama.
Ukurannya lebih sempit, yakni 6 meter x 8 meter. Ia beli seharga Rp 2,250 juta/m2.
Lahan itu untuk rumah barunya. "Sampai sekarang rumah belum jadi, dindingnya masih belum dicat," ujarnya.
Menurutnya, warga lain yang terkena proyek jalan tol memilih pindah ke wilayah lain seperti Sukodono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar