POJOKSATU.id, MALANG – Kapten Cpm I Dewa Putu Simpen telah mempersiapkan diri menyambut masa pensiun yang tersisa tiga tahun lagi. Perwira TNI ini tak mau jadi 'pengangguran' setelah pensiun kelak.
Karena itulah, Dewa yang berdinas di Detasemen Polisi Militer Divif 2 Kostrad, Lawang, Kabupaten Malang ini merintis pekerjaan baru dengan membuka warung di area pesawahan di pinggiran Kota Malang.
Warung lesehan dengan nuansa alam ini menyuguhkan sajian menu khas Bali. Hampir semua menu yang disajikan di tempat ini diolah dengan berbagai bumbu khas rempah-rempah Bali yang sangat lezat.
Di lingkungan tempat tugasnya, Dewa dikenal sebagai sosok perwira yang rajin dan loyal serta memiliki dedikasi yang tinggi. Dengan karakter yang konsekuen dan konsisten menjadikan Dewa sangat dihormati anak buahnya.
Dewa, panggilan sehari-hari ayah tiga orang anak ini, memulai usahanya bersama istrinya, Ni Ketut Parmini sejak 6 bulan lalu.
Warung yang dibangun dengan konsep nuansa alam ini dapat memanjakan siapapun yang datang ke warungnya dengan pemandangan alam sawah yang membentang hijau serta keanggunan rangkaian gunung Bromo nan eksotis.
Warung Perwira TNI, Kapten Cpm I Dewa Putu Simpen di pinggir sawah. Foto penkostrad for pojoksatu
Dewa mengaku perjalanan hidupnya penuh dengan cobaan dan ujian. Dewa mengawali segalanya dengan perjuangan yang panjang dan berat.
"Awal pindah ke Jawa, saya sempat divonis menderita kanker usus stadium 4," ujar Dewa melalui siaran persnya yang diterima pojoksatu.id, Sabtu (28/1).
Berkat kegigihan dan semangat melawan penyakitnya, serta keyakinan bahwa Tuhan akan menyembuhkan dirinya, akhirnya Dewa berhasil sembuh dari kanker yang dideritanya.
Menu khas andalan di warung Kapten Dewa, yakni Ayam Betutu. Dengan komposisi berupa ayam kampung yang dipanggang dengan suhu tertentu, dan dibumbui dengan berbagai racikan khusus, sehingga menghasilkan hidangan yang istimewa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar