Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Calon Pelatih Timnas Indonesia, Luis Fernandez punya catatan kelam saat masih melatih Paris Saint-Germain di periode 2001-2003 karena berkonflik dengan salah satu pemain bintangnya, Ronaldinho.
Meski Ronaldinho adalah pemain yang sangat bersinar bersama PSG di bawah asuhannya, Fernandez tidak menyukai sikap pemain asal Brasil itu.
"Ada seorang pemain yang tidak berlatih, Ronaldinho contohnya yang kadang baru datang latihan hari jumat saat tim akan bermain pada hari Sabtu," ungkap mantan rekan Ronaldinho di PSG, Jerome Leroy, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Marca.
"Pemain seperti itu tidak akan bisa bertahan lama meski dia sempat beruntung bisa gabung Barcelona sebelum (Lionel) Messi menjadi bintang klub," tambahnya.
Jerome menambahkan, Fernandez sangat kesal dengan sikap Ronaldinho yang tidak menghormati pelatihnya dan juga rekan-rekannya.
"Dia masih sangat muda pada saat itu dan saya setuju terhadap keputusan Fernandez yang mencadangkannya beberapa kali agar dia bisa tumbuh dewasa,"kata pemain asal Prancis itu.
Sebagai hukuman atas perilaku buruknya, Fernandez di beberapa pertandingan tak menyertakan Ronaldinho dan menempatkannya di bangku cadangan.
"Ronaldinho adalah pemain yang tak mencapai potensi terbaiknya, dengan talenta yang dimilikinya, dia bisa mendapatkan banyak hal lagi namun kemalasannya berlatih membuat dia menyia-nyiakan bakatnya.
Ronaldinho yang membawa Brasil juara Piala Dunia 2002 pun mendeklarasikan ingin cabut dari PSG karena konfliknya dengan Fernandez.
Ronaldinho kemudian meninggalkan PSG pada 2003 ke Barcelona, berbarengan dengan perginya Fernandez di tahun yang sama karena dipecat pihak klub. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar