Kamis, 19 Januari 2017

Kisah Pilu Pedagang Baju di Pasar Senen yang Kiosnya Terbakar Habis

JAKARTA - Impian Nur Habibah kandas lantaran dua toko yang ia miliki ludes dilahap si jago merah. Ia mengaku akan membeli rumah pada awal tahun ini. Namun, kios tekstil yang dimilikinya itu terbakar.

Kios Nur Habibah habis terbakar bersama ribuan kios lainnya di Blok I dan II Pasar Senen, Jakarta Pusat. Kebakaran yang masih belum padam total itu diduga akibat korsleting listrik.

BERITA REKOMENDASI


"Tekstil. Habis paling cuma sedikit. Yang penting-penting aja yang diambil. Rencana pengen ambil rumah. Eh begini (kebakar)," keluhnya di lokasi kebakaran, Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017).

Nur menceritakan bahwa dirinya sudah berupaya mengevakuasi barang daganganya, namun nahas hal tersebut tidak membuahkan hasil. Ia mengaku hanya dapat mengamankam dokumen-dokumen dari kios teksil yang dimilikinya itu.

"Kalau saya enggak bisa dikeluarin semua. Cuma dokumen-dokumen penting saja. Dokumen jual beli. Sama pesanan-pesanan saja yang bisa dikeluarin. Kalau yang lain mah habis semua," ujarnya.

Menurut Nur, kejadian kebakaran di Pasar Senen sebelumnya sudah pernah terjadi, tetapi tidak sampai menghanguskan kiosnya. Namun, kebakaran yang terjadi sejak pukul 04.30 WIB itu merupakan yang terbesar karena menghabiskan hampir seluruh toko.

"Belum pernah sebelumnya. Saya kerja di sini dari kecil. (Pada) 2010 enggak kena. Ini mah lebih parah dari yang sudah-sudah. Udah dagang lagi sepi, keadaan kayak gini. Ya Allah," katanya.

Selain itu, ia menyebutkan belum mengetahui berapa kerugian pasca-kebakaran ini. Nur memiliki penghasilan cukup besar di setiap bulannya, berkisar mencapai Rp10 juta.

"Saya jual tekstil, kemeja, jas, jaket. Belum bisa hitung ruginya berapa. Omzet sebulan enggak tentu. Kadang sebulan bisa dapat Rp10 juta. Kadang kalau orang daerah pesan banyak, Rp100 juta sebulan bisa," paparnya.

Nur mengungkapkan mendapat kabar bahwa lokasinya mencari nafkah terbakar dari salah satu stasiun televisi swasta. Mendengar berita itu, pedagang baju bekas impor itu langsung mendatangi kios dan mengevakuasi barang dagangannya.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search