Jumat, 13 Januari 2017

Kisah Sial Para Pencuri Cabai, Dihadang Hansip Hingga Ditinggal Teman

BANGKAPOS.COM - Cabai merah jadi bahan pangan yang paling banyak diperbincangkan saat ini. Bagaimana tidak? Harganya di pasaran mencapai Rp 140 ribu.

Mungkin inilah yang membuat sebagian orang berwatak kriminal berpikir untuk menggondol tanaman cabai tetangga di kampungnya.

Beberapa pencuri berhasil ditangkap oleh warga dan aparat keamanan. Simak beberapa cerita yang cukup mengenaskan ini.

1. Fajar, Pencuri Cabai yang Ditinggal Rekannya

Fajar, warga Desa Gabru, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri mengaku terpaksa mencuri lombok untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Dia mengajak dua orang temannya menggasak tanaman cabe di ladang.

"Saya mencuri cabai dengan memangkas batangnya. Cabai itu kemudian saya masukkan ke dalam karung. Setelah itu, kami pergi membawa cabai hasil curian menggunakan sepeda motor," kata Fajar di Mapolsek Gurah, Selasa (11/1/2017).

Fajar berhasil ditangkap warga. Namun dua temannya berhasil lolos saat digerebek.

2. Trio Bocah Maling Dapat Simpati Warga

Tiga anak yang masih berusia 12 hingga 13 tahun ini hampir saja dihabisi warga dan diseret ke rumah ketua RT setempat beserta barang bukti tiga kilogram cabai.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search