BELANDA banyak meninggalkan bangunan bersejarah dan juga misteri. Salah satunya terowongan Lampegan yang berada di Cianjur, Jawa Barat.
Terowongan ini merupakan terowongan pertama di Jawa Barat yang didirikan di Desa Cibokor, Jawa Barat, dari tahun 1879-1882. Nama Lampegan sendiri konon berasal dari perpaduan bahasa Inggris dan Indonesia.
Saat itu, Mandor Belanda yang sedang mengawasi pribumi untuk bekerja membuat terowongan mengingatkan pekerja untuk membawa lampu dengan frasa "Lamp Pegang", lampu itu berguna menjaga keselamatan pekerjanya. Begitulah awal mula kata Lampegan berasal.
Selain itu, terowongan kereta api ini didirikan oleh sebuah perusahaan kereta api di zaman Belanda, bernama Staats Spoorwegen. Di mana kereta dibuat untuk menghubungkan Batavia ke Bandung lewat Sukabumi.
Terowongan ini juga menjadi terowongan tertua di Indonesia yang memiliki panjang 400 meter. Hingga saat ini terowongan dipelihara dan juga masih aktif, bahkan banyak juga wisatawan yang berani berfoto di sini saat sepi.
SEJARAH PEMBANGUNAN MISTERI TEROWONGAN LAMPEGAN CIANJUR Pembangunan terowongan ini di mulai Antara tahun 1881 sampai 1884, perusahaan Staatspoorwegen Westerlijnen menyelesaikan pembangunan jalur lintasan kereta api mulai dari Bogor melalui Sukabumi sampai Bandung dan Cicalengka sepanjang 184 kilometer. Jalur kereta ini mencapai Bandung pada tanggal 17 Mei 1884 dan peresmian stasiunnya dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 1884. Saat ini memang rel tersebut tidak dilalui kereta karena terowongannya longsor, meskipun ada kabar sudah diperbaiki namun belum ada kereta yang dioperasikan Lampegan adalah terowongan kereta api tertua di Indonesia. Terowongan Terowongan ini memiliki panjang 686 meter dan dibangun untuk mendukung jalur kereta api rute Bogor – Sukabumi – Bandung. Terowongan ini berada di Cibeber, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat. Terowongan ini adalah yang pertama dibuat di wilayah Priangan. Baru pada tahun 1902 dibuat terowongan lain di Sasaksaat pada lintasan Batavia-Bandung via Cikampek, dan buah 3 terowongan di Ciamis selatan dibangun tahun 1918. Mengenai pembuatan terowongan ini beredar spekulasi, ada yang mengatakan dibuat secara manual dengan mengerahkan tenaga penduduk sekitar, ada pula yang mengatakan dengan cara peledakan. Namun yang diharapkan cukup jelas adalah rentang tahun pembuatannya, yaitu antara 1879 sampai 1882, sesuai dengan angka yang terpahat pada tembok depan terowongan. Jalur ini lalu mencapai Cianjur pada tanggal 10 Mei 1883. Entah dari mana nama LAMPEGAN ini yang pasti Terowongan Lampegan dibangun oleh perusahaan kereta api SS (Staats Spoorwegen) dan dibangun pada pada periode 1879 – 1882. Namun ada beberapa spekulasi sejarah yang diantaranya : Nama LAMPEGAN di ambil dari bahasa percakapan orang Belanda ketika kereta api memasuki terowongan, yaitu 'Lamp a gan' yang berarti nyalakan lampu Ada juga spekulasi mengenai asal nama Lampegan. Ada yang mengatakan berasal dari ucapan Van Beckman, "lamp pegang, lamp pegang…" (pegang lampunya..), saat memantau para pekerjanya yang sedang membobol bagian dalam terowongan yang tentunya gelap gulita. #stasiunlampegan #sejarah /#explorejawabarat
Foto kiriman Kharis MT (@kharismt) pada Sep 24, 2016 pada 9:43 PDT
Let's block ads! (Why?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar