TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang ibu yang tengah menggendong cucunya langsung menangis ketika dihampiri calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Hal itu terjadi ketika Ahok berkampanye di Jalan Tipar Timur, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (2/1/2017).
Ibu bernama Ida itu menangis karena kini suaminya sudah tidak lagi bekerja sebagai pekerja harian lepas (PHL) Kecamatan Koja, Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara.
Ida terus menyeka air matanya ketika mengeluhkan permasalahan itu kepada Ahok.
Mendengar keluhan Ida, Ahok meminta dua ajudannya untuk mencatat nomor kontak Ida dan memberi kontaknya kepada Ida.
"Catat nomor (kontak) ibu-nya. Nanti biar Nael (staf Ahok, Natanel) yang turun," kata Ahok kepada ajudannya.
Kemudian Ida terlihat berterimakasih kepada Ahok.
Kepada wartawan, Ida mengaku menangis karena mengingat beban hidupnya.
Suaminya sudah diberhentikan dari PHL Sudin Kebersihan Jakarta Utara sejak 1 Januari 2016 lalu.
Hal itu disebabkan karena umur suami Ida, Syafii, yang sudah memasuki usia 55 tahun.
This article passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Recommended article: The Guardian's Summary of Julian Assange's Interview Went Viral and Was Completely False.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar