Senin, 02 Januari 2017

Sederet Nama Aktor dan Aktris Yang Terlibat dalam Picnic Cinema

Laporan Reporter Tribun Jogja, Septiandri Mandariana

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ismail Basbeth, sutradara yang menyutradarai film "Mobil Bekas dan Kisah-kisah Dalam Putaran" menyebutkan, ia telah mencoba berbagai macam cara dalam membuat sebuah film.

FIlm-film yang sebelumnya pernah ia garap dianggapnya sebagai sekolah yang telah memberikannya banyak pengetahuan dan pengalaman di pada dunia film.

Lewat picnic cinema bersama Bosan Berisik Lab ini dikatakannya sebagai ujian kelulusannya dari sekolah tersebut. Ia mencoba cara lain untuk membuat sebuah film dengan cara yang tidak lazim.

Dan hal ini menurutnya malah bisa menguras energi yang lebih banyak jika dibandingkan dengan karya-karya film yang sempat disutradarai oleh Ismail sebelumnya.

"Film pribadi saya mencoba banyak bentuk, dan film yang saya garap sekarang ini merupakan film pertama saya yang turun ke masyarakat. Film ini digarap dengan kawan-kawan dan sahabat-sahabat atau orangorang terdekat yang percaya pada kemampuan kita masing-masing. Sinema yang benar adalah ketika kefilmmakeran kita hilang dan menjadi masyarakat. Itulah indahnya kerja kolektif," ujar Ismail dalam jumpa pers projek terbarunya bersama Bosan Berisik Lab beberapa waktu lalu.

Setidaknya ada beberapa nama aktor dan aktris yang menyumbangkan kreatifitasnya dalam film garapan terbaru dari Ismail Basbeth tersebut.

Di antaranya ada Verdi Solaiman, Dhea Ananda, Sekar Sari, Cornelio Sunny, Karina Salim dan Natasha Gott. Mereka semua terlibat untuk turut berkontribusi dalam film itu dan juga berakting dalam filmnya.

Diakui beberapa aktor dan aktrisnya, mereka hanya baru memahami konsep, ide dan peran yang akan mereka perankan dalam film tersebut.

Mereka diberi kebebasan untuk berekspresi dan membuat dialognya sendiri dalam film itu. Dan hal ini diakui mereka bukanlah zona nyaman dalam produksi sebuah film.

"Ya jadi gue biasanya tuh kalau main film ya tinggal baca skrip lalu membayangkan bagaimana karakter yang harus gue mainkan. Tapi kalau di film ini nggak,gue harus ngebayangin bagaimana jadi sesosok hantu dan tanpa mengetahui dialog apa yang bakal gue omongin. Di sini kita semua berkontribusi untuk memberi masukan satu sama lain, mulai dari dialog dan lainnya. Dan ini bukan zona nyaman gue banget. Dan gue mesti lakuin ini," ungkap Verdi sambil tertawa saat dalam sesi wawancaranya bersama Tribun Jogja.

Hal lain dikatakan oleh Cornelio Sunny, ia mengakui sudah sejak lama ingin terlibat dalam film yang digarap oleh Ismail Basbeth.

Namun kesempatan itu baru didapatkannya saat ini. Diakui Sunny, Ismail memiliki sebuah kegilaan ketika menggarap sebuah film.

Terlebih di sini ia pun mencari ketidaknyamanan dalam memerankan sebuah karakter di sebuah film. Sunny berpendapat ketika ia keluar dari zona nyaman akan memberikan sesuatu yang baru terhadap dirinya.

"Visi kita sama dengan Ismail. Dan ketika ia menggagas film ini, saya langsung setuju. Sumbangan saya dalam film ini adalah sebagai aktor. Saya mampunya acting, ya sudah saya sumbangnya itu. Kemampuan Ismail sudah tidak diragukan lagi dalam dunia film," tambah Sunny. (*)

This article passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Recommended article: The Guardian's Summary of Julian Assange's Interview Went Viral and Was Completely False.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search