Sabtu, 11 Februari 2017

Inilah Kisah Pemandu Karaoke di Demak Yang Dapat Rp 500 Ribu dalam Semalam

Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK -- Dengan iming-iming pendapatan yang menurutnya besar, seorang gadis 18 tahun memilih untuk menjadi pemandu karaoke daripada memilih pekerjaan yang lain.

Ialah Indah Sari yang mengaku berasal dari Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak. Bulu mata palsu masih menempel di kelopak gadis dengan kulit putih tersebut saat dibawa ke Mapolres Demak karena terjaring razia kos-kosan, Sabtu (11/2/2017) pagi.

Sweater berwana merah jambu seketika ia tarik keatas hingga menutupi sebagian wajah orientalnya ketika para awak media menyorotkan kamera kearahnya.

"Tadi lagi tidur aja sama teman, nggak ngapa-ngapain," ucapnya singkat. Setelah duduk dan menunggu pendataan oleh polisi, Indah baru berbicara banyak kepada media.

Ia mengutarakan menjadi pemandu karaoke menjadi pilihan karena jika memilih pekerjaan lain menurutnya gajinya tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhannya.

Ayahnya sudah meninggal, ibunya bekerja di luar Jawa dan ia hidup sendiri di Demak. Berbekal ijazah SMP, menurutnya tidak ada perusahaan yang mampu menggaji cukup.

"Semalam menjadi PK bisa dapat Rp 500 ribu, cuma menemani minum dan bernyanyi," jelas Indah. Ia tidak menjelaskan apakah ada pelayanan lebih dan berapa tarifnya.

Dengan pendapatan sebesar itu, ia tidak khawatir kehabisan uang untuk mebeli make up, perawatan wajah dan rambut, hingga pakaian model terbaru.

"Kosan aja sebulan Rp 550 ribu kok, kalau kerja dipabrik nggak bisa bayar kos," tambah gadis berambut pirang tersebut.

Meski demikian, ia terjaring razia bukan karena berada dalam satu kamar dengan seorang pria. Gadis itu dibawa ke Mapolres karena tidak memiliki identitas diri. (*)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search