Kisah unik kali ini tentang Janet Trevino seorang tukang peluk bersertifikat.
Harianjogja.com, TEXAS – Kisah unik terjadi di San Antonio, Texas, Amerika Serikat. Perempuan bernama Janet Trevino, 37, memiliki pekerjaan memeluk orang dengan penghasilan bulanan bisa melebihi Rp85 juta.
Dilansir Daily Mail, Senin (30/1/2017), Janet merupakan seorang tukang peluk profesional. Dia bisa menghabiskan 13 jam hingga 20 jam sepekan untuk memeluk pelanggannya. Janet menerapkan tarif per jam, yakni US$80 atau sekitar Rp1 jutaan.
Dalam sepekan Janet bisa menghasilkan US$1600 atau sekitar Rp21 jutaan. Jika dihitung satu bulan ada empat pekan penghasilan bulanan Janet bisa mencapai US$6400 atau sekitar Rp85 jutaan.
Janet memulai profesi sebagai tukang peluk profesional sejak Agustus 2016. Sebelumnya, Janet bertemu dengan teman yang terlebih dahulu memiliki profesi tersebut. Setelah diajak ke sebuah pesta peluk, Janet tertarik menjadi tukang peluk. Janet akhirnya mengikuti beberapa pelatihan. Kini seperti tertulis di laman pribadi janettrevino.com, Janet adalah seorang tukang peluk bersertifikat.
"Kali pertama saya menjadi tukang peluk, saya merasa menemukan hal yang selama ini saya cari. Saya bukan orang yang gampang tersentuh perasaannya, namun memeluk orang membuatku nyaman," ungkap Janet.
Pelanggan Janet adalah pria berusia 40 hingga 70 tahun. Ia mengklaim layanan peluknya sepenuhnya merupakan layanan nonseksual. Sebelum menerima pelanggan, Janet memastikan ia dan pelanggannya paham dengan layanan peluk yang diberikan Janet.
Ia menelepon calon pelanggan untuk mengetahui apa yang diinginkannya. Bahkan Janet memberi beberapa referensi tentang layanan peluk memeluk agar dipelajari calon pelanggan. Setelah semuanya jelas, sesi peluk baru bisa dimulai.
"Saya menelepon calon pelanggan sebelum memulai sesi. Selain untuk mengetahui kebutuhan pelanggan, saya ingin memastikan layanan yang saya berikan, saya harus memastikan pelanggan paham dan saya aman," terang Janet.
Profesi baru ini membuat pernikahan Janet hancur. Namun, Janet memandangnya sebagai perpisahan yang positif. Kini Janet sudah merasa bahwa dirinya sukses menjadi tukang peluk profesional, ia merasa kehidupannya menjadi lebih baik dari sebelumnya.
"Sejauh ini saya sukses. Banyak pelanggan yang datang lagi," tutup Janet. (Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar