BIREUEN – Siapa nyana, seorang dokter mata asal Gaza, Palestina yang jauh di seberang sana, menaklukkan cinta May Sarah (20 tahun), gadis cantik asal Gampong Bireuen Meunasah Capa, Kabupaten Bireuen.
Serangan Israel yang berlangsung di Jalur Gaza, Palestina, bukan penghalang bagi pria berkulit putih ini mempersunting May Sarah.Baca juga: Pria Asal Palestina Persunting Gadis BireuenLelaki tampan itu adalah Ahmed Taufiq Mahmud Alhajj Taufiq (29). Dia resmi melepas lajangnya setelah ijab kabul berlangsung di Masjid Agung Sultan Jeumpa, Sabtu (4//2/0217), pagi. Suasana teduh tak menyuarak, kecuali langkah sejumlah lelaki dan beberapa kalangan ibu-ibu yang berpakaian rapi terus melingkung dekat mimbar masjid itu.Dengan lantunan surat Yasin, sekelompok warga yang sempat tertunduk, tiba-tiba terperangah ke wajah Ahmed Taufiq, dikala suara yang melingking syahdu menggema memecah kesunyian.Peristiwa ini merupakan takdir Allah yang terindah bagi warga Bireuen, maka hari ini Ahmed Taufiq Mahmud Alhajj Taufiq, warga Gaza Palestina resmi menjadi warga Bireuen.Seuntai senyum nan merekah tersungging di bibir May Sarah, setelah cincin cantik dari lelaki asal Gaza Palestina ini tersemat di jari manisnya, usai prosesi akad nikah berlangsung.Meski sempat mengulang ijab kabul yang dilafalkan Ahmed Taufiq Mahmud dalam bahasa Indonesia, tetapi tak menyulut batin lelaki ini, untuk terus berusaha, hingga ia berhasil."Alhamdulillah, dulu saat pertamakali saya menginjak kaki di tanah Bireuen, Aceh ini, sempat tersirat niat, dapat mempersunting gadis Aceh. Syukur Alahmdulillah, Allah mengambulkan hari ini," ujar Ahmed Taufiq dalam bahasa Indonesia patah-patah.Juni 2016, Ahmed Taufiq pernah bersilaturahmi, sekaligus menghadiri acara buka puasa bersama dengan Abri Efendi, para dokter spesialis di Rumah Sakit BMC Bireuen.Ketika itulah pertemuan Ahmed Taufiq dengan May Sarah berawal.Kala itu, Ahmed Taufiq diprakarsai sejumlah politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Aceh dan Bireuen untuk menggalang dana kemanusian Muslim Palestina dari rumah sakit BMC Bireuen.Di sinilah, Ahmed Taufiq terpaut hati kepada May Sarah, yang kini bekerja sebagai petugas administrasi di rumah sakit BMC Bireuen, yang juga lulusan sebuh pesantren di Banda Aceh.Kelembutan dan tutur bahasa yang bersahaja itu, meluluh lelaki asal Gaza tersebut jatuh hati. Sehingga cinta yang tertanam itu memberikan kiasan direlung batinnya."Alhamdulillah impian saya menjadi nyata dan ini merupakan berkah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, saya dapat menikahi muslimah dari Aceh, " kata lagi.Susuai surat keterangan lahir dikeluarkan Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, ditandatangi Kuasa Usaha Taher Ibrahim Abdallah Hamad, 26 Januari 2017, Ahmed Taufiq, lahir di Mesir 10 April 1988.Berlatar pendidikan dokter spesialis bedah mata lulusan Sudan itu, merupakan anak pasangan Taufik Mahmoud dan Sabah, sementara May Sarah sendiri merupakan keluarga dekat Abri Effendi, seorang donatur muslim Palestina yang ditangani Ahmed Taufiq.Ahmed Taufiq berharap, pernikahannya dengan May Sarah kembali mempersatukan ukhuwah Islamiyah antar muslim di Aceh dan Gaza, Palestina."Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama bupati Bireuen, Ruslan M Daud serta rekan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Aceh dan Bireuen yang membantu dan mendukung saya, baik dengan moril atau pun material," tutup Ahmed Taufiq.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar