Selasa, 21 Februari 2017

Kisah Pilu, Wanita Tua ini Rela Keliling Puluhan Km Jual Nasi Bungkus demi 8 Anaknya

SURYA.co.id, GRESIK - Hujan gerimis yang menguyur sebagian wilayah Gresik, Senin dini hari (20/2/2017) mulai membasahi aspal Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo.

Di pinggir jalan itu terlihat seorang perempuan tua duduk bersila, persis di samping kirinya ada sebuah kotak warna putih dan wadah terbuat dari anyaman bambu.

Air hujan yang turun cukup deras tak dihiraukan wanita tua baju lengan panjang bergaris dan mengenakan ikat kepala merah itu.

Beberapa saat kemudian dia berteduh di dalam sebuah kafe sembari menunggu hujan reda untuk kembali berjualan.

Ternyata, dia adalah seorang penjual nasi bungkus keliling bernama Sriana (60) yang tinggal di Dadinawung Babat Lamongan.

Di usianya yang menginjak kepala enam, si mbah Sriana tetap bersemangat bekerja. Dia harus berjuang keras mencari rupiah, karena delapan anaknya menunggu di rumah.

Mbah Sri, panggilan akrabnya, setiap hari harus menempuh jarak kurang lebih 50 kilometer dari Babat menuju ke Kota Pudak untuk mencari rezeki.

Dengan jarak sejauh itu, Mbah Sri hanya menjual nasi jagung dibungkus kertas minyak berisi lauk sederhana seharga Rp 5.000.

Keuntungan dari menjual nasi bungkus yang tak sebera itu selalu dia syukuri. Meski demikian, ia enggan menjadi peminta-peminta.

"Kalau capek tidur di emperan toko. Sambil menunggu angkutan yang mau ke terminal Gresik," kata Sriana.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search