Kamis, 16 Maret 2017

Kisah KH Hasyim Muzadi dan Kitab Al Hikam

DEPOK - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi semasa hidupnya sangat menyukai kitab Al Hikam.

"Semangat berkorban beliau. Pelajaran hidup, beliau hidupnya untuk pesantren. Uangnya, hartanya, semua untuk pesantren," ujar menantu Hasyim, Arif Zamhari di Pesantren Al Hikam II, Beji, Depok, dilansir jpnn,  Kamis (16/3).

BERITA REKOMENDASI


Hasyim menyukai kitab itu karena isinya banyak menggambarkan kehidupan. Dalam kitab itu diajarkan hubungan manusia dengan Tuhan. Kemudian hubungan manusia dengan sesama dengan sesama dan mahluk hidup lain di muka bumi.

Al Hikam lah yang juga dipakai untuk menamai nama pesantren yang didirikannya dan diajarkan kepada semua santri Hasyim selain yang utama kitab suci Alquran.

"Berdasarkan kitab Al Hikam itu, beliau mengajarkan agar menerima segala sesuatu yang telah ditakdirkan Tuhan. Bunyi kutipan itu, istirahatkan dirimu untuk mengatur segala sesuau yang sudah diatur Tuhan. Sangat dalam sekali pesan beliau," sebut Arif.

Kutipan itupun, tuturnya, dipesankan untuk menjadi pajangan di kamar Hasyim. "Beliau meminta salah satu ustaz membuatnya. Itu dilakukan beliau dalam kondisi kurang sehat. Saya pikir itu salah satu wasiat beliau," tutur Arif.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search