Senin, 27 Maret 2017

Kisah pengusaha by nasab dan by nasib

Senin, 27 Maret 2017 | 15:36 WIB ET

Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia

Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia

JAKARTA, kabarbisnis.com: Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) meluncurkan program HIPMI Goes to School di sela-sela pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) organisasi para pengusaha muda itu di Jakarta, Senin (27/3).

Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia ingin jumlah pengusaha di Indonesia bertambah dan semakin meluas, tidak sekadar didominasi pengusaha dari satu keluarga atau kelompok yang itu-itu saja.

"Pengusaha itu ada dua. Pertamaby nasab. Kedua, by nasib. Kalau by nasab itu melanjutkan usaha keluarga. Kalau by nasib itu yang karena kepepet lalu nekat bikin usaha. Keduanya bagus, tapi kita butuh pengusaha yang by design yang merupakan perpaduan by nasab dan by nasib, sehingga para pelajar kita didik tidak hanya sebagai pekerja, tapi sebagai pengusaha," kata Bahlil.

Bahlil juga ingin agar pengusaha muda dapat mengembangkan usahanya lebih lanjut sehingga dapat menjadi pengusaha besar.

"Pelaku ekonomi kita semakin hari semakin banyak. Kesebelasan politik sudah ada gantinya, tapi kalau pengusaha belum. Padahal, kita anak muda juga ingin jadi pemain inti," paparnya. kbc4

Graha Agung Kencana
Bagikan artikel ini:

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search