Kamis, 16 Maret 2017

Kisah Takroni, pengemis sebatang kara itu kini telah tiada

Merdeka.com, Jawa Tengah - Kisah hidup Takroni (48) warga Desa Kaligayam RT 15 RW 3 Kecamatan Talang Kabupaten Tegal yang hanya sebatang kara dan sakit-sakitan kini telah berakhir. Di rumah kecil yang tidak terawat, Takroni yang kesehariannya menjalani pekerjaan sebagai pengemis itu telah meninggal dunia.

Takroni ditemukan sudah meninggal dunia di rumahnya pada Rabu (15/3) kemarin. Padahal rencananya, Takroni akan dirujuk ke Rumah Sakit Dr Soesilo Slawi Kabupaten Tegal oleh Relawan Khusus JT.

M. Sukron Koordinator Relawan Khusus JT mengatakan setelah pihaknya mendapat informasi terkait kondisi Takroni, ia berencana membawa Takroni berobat ke rumah sakit. "Setelah kami mendapatkan informasi tentang kondisi hidup Takroni yang memprihatinkan dan sakit-sakitan, segera kami datang dan menemui Ketua RT, kemudian kami meminta data-data pribadinya untuk pengurusan administrasi di Rumah Sakit. Rencananya Takroni siang kemarin akan dibawa dengan ambulans ke Rumah Sakit Dr Soesilo Slawi, namun kehendak berkata lain pada pukul 11.45 kami diberi kabar oleh pak RT bahwa Takroni telah meninggal dunia," ujarnya Kamis (16/3).

Ketua RT setempat, Jamroni mengatakan sebelumnya sudah diberi tahu bahwa ada relawan yang akan membawa Takroni ke rumah sakit pada Rabu (15/3) siang. Ia menceritakan, untuk persiapan menuju rumah sakit itu, ia kemudian mendatangi rumah Takroni.

"Jam 8 pagi saya kesana, karena katanya siangnya mau ada yang bawa ke rumah sakit. Tetapi ketika saya sampai ke rumahnya dan saya panggil-panggil ternyata Takroni tidak menyahut, ketika saya masuk dan saya sentuh badannya sudah kaku," urainya.

Kemudian, ia memberitahu warga bahwa Takroni sudah meninggal dunia. Warga setempat kemudian mengurus dan merawat jenazah pada sore harinya dan dimakamkan di pemakaman setempat.

"Kami makamkan dengan baik seperti kebiasaan warga di sini, karena Takroni kan memang warga di sini. Warga pun berinisiatif mengadakan tahlilan untuk almarhum Takroni selama tujuh hari ke depan, karena Takroni hanya hidup sendiri, maka ini sudah jadi kewajiban warga sebagai tetangga," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search