KUALA LUMPUR – Nasib Siti Aisyah (25), warga negara Indonesia (WNI) yang diduga terlibat pembunuhan Kim Jong-nam, belum jelas hingga sekarang. Apakah dia membunuh secara sadar atau seseorang menjebaknya, semua masih misteri.
Meski begitu, awan kelabu perlahan-lahan tersingkap juga. Dalam penelusuran Channel News Asia, Minggu (19/3/2017), terbongkar modus seorang pria Korea Utara dalam mendekati Siti Aisyah.
BERITA REKOMENDASI
Pria yang dimaksud adalah James atau Ri Ji-u (30). Sebelumnya, polisi Malaysia pernah memunculkan wajah dan namanya sebagai salah satu warga Korut yang diduga terlibat pembunuhan Kim Jong-nam. Wajahnya juga terekam CCTV bandara Kuala Lumpur pada hari tewasnya kakak tiri Presiden Korut Kim Jong-un pada 13 Februari 2017.
Awal kisah pertemuan keduanya bermula di sebuah bar mewah di jantung kota Kuala Lumpur, tempat Siti Aisyah bekerja. Lokasi Beach Club ini sangat dekat dengan Menara Kembar Petronas yang terkenal.
Di sanalah, perempuan yang dikenal pemalu itu berkenalan dengan James. Pertemuan demi pertemuan mendekatkan dua orang yang sedikit bisa berbahasa Inggris tersebut. Apalagi James sering menawari Siti Aisyah syuting untuk acara jahil. Kepada Siti, dia bilang acara tersebut akan tayang di stasiun televisi Korut.
Lebih dari 10 kali Siti terlibat dalam proyek film reality show James. Mulai dari mal, stasiun kereta hingga hotel, pernah didatangi Siti untuk syuting mengerjai orang. Bayarannya antara USD100 sampai USD150 atau Rp1,3 juta - Rp2 juta, sekali syuting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar