Selasa, 25 April 2017

Ini alasan Ahok selipkan kisah film Finding Nemo dalam pledoinya

Merdeka.com - Terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama memasukkan kisah film animasi Finding Nemo dalam nota pembelaannya atau pledoi. Nota pembelaan itu dibacakan di depan majelis hakim dalam sidang ke-20 di Auditorium Kementerian pertanian.

Basuki atau akrab disapa Ahok menceritakan alasannya menyelipkan kisah dan pesan film Finding Nemo. Dia menganalogikan perjuangannya seperti ikan Nemo yang berjuang untuk banyak pihak. Ahok kembali menceritakan kisahnya saat menyambut siswa Taman Kanak-kanak (TK) di Balai Kota DKI. Mereka kerap melontarkan pertanyaan mengapa Ahok begitu gemar berseteru dengan pihak lain.

"Saya jelaskan sama anak-anak itu, ada sekelompok orang di negeri ini memang salah arah, dengan korupsi merajalela, anggaran dimainkan, mau ga mau saya mesti teriak dong arahnya salah," katanya di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta selatan, Selasa (25/4).

Kepada anak-anak TK, mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan alasannya memilih jalan berbeda dengan yang lain. Ahok memilih melawan arus agar rakyat tidak menjadi korban. Sehingga dia meyakin berada dalam posisi yang benar, meskipun melawan arus.

"Kalau arahnya ke sana terus, rakyat enggak ada pembangunan. Lihat saja 2-3 tahun ini pembangunan luar biasa di Jakarta, uang begitu hemat, semua jaminan tunjangan dapat, itu karena kita mengarahnya benar walaupun orang ini yang ngamuk, orang selama ini ke utara, dia ke selatan," jelasnya.

Alasan tersebut yang membuat Ahok memasukkan kisah dalam film Finding Nemo dalam nota pembelaan setebal lima lembar.Dia juga ingin anak-anak nantinya berani melawan arus demi kepentingan yang lebih luas.Di akhir nota pembelaamnya, dia mengatakan bahwa tepuk tangan siswa-siswi TK itu memberinya semangat untuk terus berjuang meski melawan arah.

"Ini yang saya coba jelaskan ke anak-anak. Nanti kamu juga harus siap. Kalau kamu terdampar yang ketakutan cuma keluarga kamu. Belum tentu ikan lain yang kamu tolong bersyukur dan berterima kasih," tutupnya. [noe]

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search