SERATUS tahun sejak tenggelamnya kapal legendaris Titanic, cerita mengenai peristiwa tragis itu masih membuat orang-orang di seluruh dunia tertarik. Dari 2.200 penumpang dan awak kapal, hanya 700 yang berhasil selamat
Meski banyak keluarga dan penyintas dari insiden itu terlupakan, dan sebagian enggan bercerita mengenai apa yang mereka alami dalam kejadian tersebut dan sesudahnya, beberapa lainnya bersedia untuk berbagi pengalaman dan cerita mereka. Berikut beberapa cerita dari para penyintas dan keluarganya yang dilansir dari Biography, Sabtu (15/4/2017):
BERITA REKOMENDASI
Elizabeth Shutes
Elizabeth Shutes bekerja sebagai pengasuh keluarga di atas Titanic. Perempuan berusia 40 tahun itu menjadi salah satu penumpang yang segera diperintahkan pergi ke Geladak Matahari setelah kapal menabrak gunung es dan berhasil mendapat tempat di perahu penyelamat.
"Pria di tempat kami sama sekali tidak tahu mengenai posisi bintang, dan hampir tidak mampu bertahan. Tangan mereka terlalu dingin untuk bertahan dan dari seberang ada teriakan yang mengerikan dari mereka yang tenggelam," kata Shutes.
Ironisnya, banyak yang menganggap Shutes sebagai sebuah kemewahan yang tidak diperlukan yang berada di atas Titanic. Kemewahan itu lebih didahulukan oleh perusahaan dibandingkan perahu penyelamat dan fitur keamanan lain.
Laura Mabel Francatelli
Foto: Library Congress
Sekretaris berusia 30 tahun dari London itu menceritakan ketibaannya yang dramatis di atas kapal Carpathia setelah tenggelamnya Titanic.
"Pada subuh, saat kami melihat lampu kapal itu sekira empat mil jauhnya, kami mendayung seperti orang gila dan melintasi bongkahan es sebesar gunung. Akhirnya pada pukul 6.30 Carpathia menarik kami, perahu kecil kami seperti setitik debu dibandingkan raksasa itu," kenang Laura.
"Datanglah saat-saat terlemah saya, mereka menurunkan ayunan tali yang tidak nyaman diduduki, dengan jaket penyelamat di tubuh saya. Mereka kemudian menarik saya di sisi kapal, bisa Anda bayangkan berayun di udara di atas laut. Saya hanya menutup mata berpegangan erat dan mengatakan: "Apa saya selamat?" Akhirnya saya merasakan tangan yang kuat menarik saya ke atas kapal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar