Kamis, 06 April 2017

Kisah Angker Pos 2 Gunung Klabat Sulut, Headlamp Mendadak Mati Hingga Sosok Tanpa Wajah

Liputan Perjalanan Jurnalis Tribun Manado, Fransiska Noel

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Gunung Klabat bukan hanya berpredikat gunung tertinggi di Sulawesi Utara, tapi di balik kemegahannya, gunung ini ternyata menyimpan banyak cerita misteri yang sulit dipahami para pendaki.

Dua kali menjajal trek pendakian Gunung Klabat, baru kali ini saya bisa melihat dari dekat salah satu spot yang paling sering jadi buah bibir di kalangan pendaki.

Berkesempatan mendaki pagi, saya tiba di pos pemberhentian kedua usai menjajal medan pendakian cukup panjang, sekitar dua jam perjalanan dari pos satu.

Di sinilah tempatnya, gumanku.

Pos pemberhentian kedua di Gunung Klabat Sulut. Tempat pendaki beristirahat usai menempuh pendakian cukup melelahkan sekitar dua jam. Banyak kisah mistis dialami pendaki saat istirahat malam hari di pos ini. (TRIBUNMANADO/FRANSISKA NOEL)
Pos pemberhentian kedua di Gunung Klabat Sulut. Tempat pendaki beristirahat usai menempuh pendakian cukup melelahkan sekitar dua jam. Banyak kisah mistis dialami pendaki saat istirahat malam hari di pos ini. (TRIBUNMANADO/FRANSISKA NOEL)

Beristirahat sejenak untuk makan dan memulihkan energi yang sedikit terkuras, saya dan dua teman pendaki lain melanjutkan perjalanan untuk menuju pos tiga yang berjarak sekitar 45 menit.

Sebelumnya, kami harus melintasi spot yang menyimpan misteri tersebut.

Oh ternyata tempat yang selama ini jadi buah bibir itu adalah sebuah batu dengan ukuran besar, dengan bagian atas agak datar.

Terdapat sejumlah tulisan dari cat putih di bagian depan batu besar tersebut.

Pandangan saya terhenti pada sebatang kayu yang sudah usang, tertancap tepat di depan batu besar tersebut.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search