Kapanlagi.com - Senin (03/04) telah terjadi longsor di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sebuah keluarga yang tinggal di Jalan Pemuda I menjadi korban musibah tak terduga tersebut. Musibah tanah longsor yang disebabkan oleh hujan deras tersebut menewaskan seorang anak berusia 12 tahun bernama Hilman.
Ada kisah mengharukan di balik meninggalnya putra sulung keluarga Budi tersebut. Hilman meninggal karena menyelamatkan adiknya, Rani yang masih berusia 4 tahun. Dihimpun dari berbagai sumber, rumah kontrakan Budi roboh tertimpa longsor akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta.
Sekitar pukul 15.30 WIB, tiba-tiba terjadi longsor dan rumah kontrakan Budi tertimpa karena berlokasi tepat di bawah titik longsor. Dinding batu penahan tanah roboh dan menimpa rumah yang dihuni keluarga Budi. Sebagian atap rumah kontrakan Budi juga roboh.
Ada kisah memilukan di balik longsor Jagakarsa, Senin (03/04) lalu © istimewaMenurut saksi mata, Hilman sempat terlihat menyelamatkan diri namun begitu melihat adiknya terperangkap reruntuhan dengan sigap bocah berusia 12 tahun tersebut memberikan pertolongan. "Sebenarnya Hilman tewas karena menolong adiknya," ujar Mundari, saksi mata yang insiden tanah longsor tersebut.
Hilman rela tubuhnya tertimpa reruntuhan batu dan kayu, sementara adiknya berhasil selamat dan digendong oleh Ibunya. Begitu hujan sedikit mereda, terlihat ayah Hilman yakni Budi menggotong tubuhnya yang bersimbah darah. "Dia bawa anaknya, dipanggul keluar darah." ujar Diman, saksi mata lain yang rumahnya berjarak 30 meter dari kediaman keluarga Budi.
Begitu lolos dari reruntuhan rumah yang roboh, Budi segera membawa putra sulungnya ke rumah sakit. Sayangnya nyawa Hilman tak terselamatkan, diketahui bahwa Hilman meninggal tepat saat tiba di rumah sakit. Sedih ya? Anyway Hilman mengajari kita untuk selalu bertindak berani dan rela berkorban di masa yang paling sulit sekalipun. (kpl/agt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar