Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini suciatiningrum
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Ada kejadian menggelikan saat Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror dan Gegana Brimob Jawa Tengah menggeledah rumah kos Dukuh Krajan RT 2, Rw II, Desa Montongsari, Kecamatan Weleri, Kendal, Selasa (11/3/2017) lalu.
Puluhan aparat kepolisian Polres Kendal yang mensterilkan lokasi dibuat kewalahan dengan sikap mbah Kasminah (75).
Ibu dari Atik Sugiatik (31) ini enggan diungsikan sementara di rumah tetangga yang dinilai aman.
Pasalnya, rumah yang dihuni Atik berada tepat di depan kos yang pernah disewa terduga teroris Yudhistira Rostriprayogi dan Endar Prasetyo yang ditembak mati di Tuban, Sabtu (8/4/2017) lalu dan hanya di pisahkan jalan sempit berukuran tiga meter.
"Aku moh pindah-moh pindah (saya tidak mau pindah), " pintanya pada petugas.
Petugas meminta nenek tersebut untuk masuk dalam rumah. Namun saat proses penggeledahan berlangsung, Mbah Kasminah izin ingin pergi ke kamar mandi yang terletak di samping rumah.
"Pak Polisi kulo kebelet pipis bade pipis oleh mboten (Pak polisi, saya kebelet. Mau kencing boleh tidak)? " pintanya sambil meletakkan ke dua tanganya di bagian intimnya.
Belum dijawab sang nenek pun jatuh pingsan.
2 kardus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar