Rabu, 12 April 2017

Kisah Muhammad Anies Sandi, Bayi Korban Penggusuran

JAKARTA – Salah satu bayi dari warga Pasar Ikan, Jakarta Utara diberi nama Muhammad Anies Sandi yang terinspirasi dari pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 3

Hal tersebut terungkap  saat kunjungan pasangan calon (paslon) Pilkada DKI Jakarta 2017 Anies Baswedan-Sandiaga Uno, pada peringatan 1 tahun penggusuran warga Pasar Ikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

Peringatan 1 tahun penggusuran paksa warga permukiman Pasar Ikan pada Selasa 11 April kemarin, diisi dengan doa bersama, Salat Hajat, mimbar bersama, baca puisi dan bernyanyi. Warga juga kompak mengenakan kaos putih bertuliskan sila kelima Pancasila: "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia"

Nah, acara yang juga dihadiri Anies-Sandi itu, menghadirkan momen unik. Salah satu warga gusuran di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, ada yang menamai bayi berusia 2 bulan dengan nama Muhammad Anies Sandi.

Muhammad Anies Sandi itu merupakan putra dari Supiati, warga korban gusuran yang melahirkan pada 17 Februari lalu dan mengaku, nama itu diambil karena terinspirasi dari Anies-Sandi yang sering dilihatnya di televisi sebelum lahiran.

"Nah kenalin Tweeps, anak bayi ini namanya Muhammad Anies Sandi. Orangtuanya a/ warga di daerah Kampung Aquarium- Pasar Ikan Luar Batang," cuit akun Twitter tim Anies-Sandi di akun @JktMajuBersama.

Bayi tersebut digendong bergantian antara Anies dan Fery Farhati Ganis, istri Anies Baswedan yang turut datang menghadiri peringatan 1 tahun penggusuran itu. Anies juga tak lupa mendoakan sang bayi.

"Mudah-mudahan jadi anak yang saleh, anak yang bermakna bagi dirinya bahagia. Mudah-mudahan anak ini tak harus mengalami apa yang dialami orangtuanya (digusur), menyusui di atas puing-puing rumahnya," ungkap Anies.

JAKARTA – Salah satu bayi dari warga korban penggusuran Pasar Ikan, Jakarta Utara diberi nama Muhammad Anies Sandi yang terinspirasi dari pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 3.

BERITA REKOMENDASI


Hal tersebut terungkap  saat kunjungan pasangan calon (paslon) Pilkada DKI Jakarta 2017 Anies Baswedan-Sandiaga Uno, pada peringatan 1 tahun penggusuran warga Pasar Ikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

Peringatan 1 tahun penggusuran paksa warga permukiman Pasar Ikan pada Selasa 11 April kemarin, diisi dengan doa bersama, Salat Hajat, mimbar bersama, baca puisi dan bernyanyi. Warga juga kompak mengenakan kaos putih bertuliskan sila kelima Pancasila: "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia"

Nah, acara yang juga dihadiri Anies-Sandi itu, menghadirkan momen unik. Salah satu warga gusuran di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, ada yang menamai bayi berusia 2 bulan dengan nama Muhammad Anies Sandi.

(Baca: Wah! Anak Korban Gusuran Ini Dinamai Muhammad Anies Sandi)

Muhammad Anies Sandi itu merupakan putra dari Supiati, warga korban gusuran yang melahirkan pada 17 Februari lalu dan mengaku, nama itu diambil karena terinspirasi dari Anies-Sandi yang sering dilihatnya di televisi sebelum lahiran.

"Nah kenalin Tweeps, anak bayi ini namanya Muhammad Anies Sandi. Orangtuanya a/ warga di daerah Kampung Aquarium- Pasar Ikan Luar Batang," cuit akun Twitter tim Anies-Sandi di akun @JktMajuBersama.

Bayi tersebut digendong bergantian antara Anies dan Fery Farhati Ganis, istri Anies Baswedan yang turut datang menghadiri peringatan 1 tahun penggusuran itu. Anies juga tak lupa mendoakan sang bayi.

"Mudah-mudahan jadi anak yang saleh, anak yang bermakna bagi dirinya bahagia. Mudah-mudahan anak ini tak harus mengalami apa yang dialami orangtuanya (digusur), menyusui di atas puing-puing rumahnya," ungkap Anies.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search