Rabu, 12 April 2017

Kisah Daftar Panjang Pelaku Teror dari Sebuah Kecamatan di Purbalingga

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Keberadaan warga Purbalingga yang diduga berafiliasi dengan kelompok radikal tak ditampik Kapolres Purbalingga AKBP Agus Setyawan Heru Purnomo.

Polres Purbalingga bahkan telah membidik sejumlah orang yang dinilai keras menyuarakan paham radikal, sebagian di antaranya berada di wilayah Kecamatan Kutasari.

Terhadap orang-orang tersebut, pihaknya akan memberi perhatian khusus dan memonitor aktivitas mereka untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.

"Kami juga sudah menyampaikannya ke Direktorat Intelkam. Orang-orang itu berada dalam pantauan," katanya.

Tanpa diduga, di antara orang-orang yang masuk dalam pantauan intel, pelaku penyerangan polisi di Mapolres Banyumas, Ibnu Dar, warga desa Karangaren Kutasari justru tidak masuk dalam daftar incaran tersebut sebelumnya.

Kemunculan Ibnu Dar pada serangan teror di Mapolres Banyumas menambah daftar panjang terduga teroris yang berasal dari Kecamatan Kutasari.

Sejumlah terduga teroris kelas kakap yang beralamat di wilayah Kutasari sebelumnya telah berhasil dilumpuhkan polisi.

Sebut saja, Ario Sudarso alias Mistam Husamudin, satu di antara teroris yang tewas dalam penggerebekan di Solo terkait jaringan Noordin M Top pada 2009 adalah warga desa Karangreja, Kutasari.

Februari 2016, giliran Risno warga Dukuh Karangpandan, Desa Candinata Kutasari diduga bergabung dengan ISIS.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search