WinNetNews.com - Anggota DPRD Samarinda merangkap Ketua Koperasi Komura yang selama ini menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO), JAG, akhirnya berhasil dibekuk oleh tim Bareskrim Polri dan Polda Kaltim pada Minggu (23/4/2017) malam. Ia tertangkap di sebuah hotel di kawasan Cakung, Jakarta. Seperti apa sebenarnya kisah pelariannya?
"Minggu malam, sekitar pukul 20.00 WIB, JAG ditangkap tim Bareskrim. Selama pelarian dia berpindah-pindah di berbagai hotel hingga tertangkap di Cakung," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus, Brigjen Pol. Agung Setya di Jakarta, Senin (24/4/2017).
Tim Saber Pungli Mabes Polri sebenarnya sudah mendatangi rumah Ketua Komura, Jafar Abdul Gaffar, di jalan Tj Aru, RT 22, Nomor 40, Perum Komura, Samarinda Seberang, sejak Selasa (11/4/2017).
Selain itu, personel Brimob Polda Kaltim, dengan persenjataan lengkap juga turut dalam siaga di sekitar kediaman anggota DPRD Samarinda itu, termasuk jajaran Polsekta Samarinda Seberang.
Kedatangan tim ke rumah JAG, bukan untuk melakukan penyitaan aset maupun mengumpulkan barang bukti, tapi untuk mencari keberadaan tersangka pungli itu. Sejak ditetapkan sebagai tersangka, hingga sebelum penangkapan pada Minggu malam itu, politisi ini belum juga memenuhi panggilan Mabes Polri.
Tapi kemudian, tim justru tidak mendapati adanya JAG di rumahnya tersebut. Selain itu, petugas juga meminta anak JAG dan kuasa hukum Komura untuk datang ke Mako Brimob. Bahkan, hingga tim Saber Pungli kembali mesti melakukan pemeriksaan terhadap buruh Komura dan sejumlah pihak di Mako Brimob.
JAG diketahui berpindah-pindah hotel di Jakarta. Adapun hotel yang pernah ditidurinya antara lain, Hotel Oasis, Hotel Redtop, Hotel Grand Cempaka, Hotel Grand Royal Pecenongan, indekos di kawasan Pasar Baru, terakhir ia menginap di Hotel Angkasa kamar 207, Cakung, Jakarta.
"Di hotel Angkasa, akhirnya JAG tertangkap," ujar Agung.
Diduga, belum dipenuhinya panggilan kepolisian, dikarenakan JAG sedang sakit. Saat tertangkap, JAG tengah bersama istri keduanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar