WinNetNews.com - Kesuksesan Presiden Prancis termuda Emmanuel Macron tak lepas dari dukungan sang istri, Brigitte Trogneux (64 tahun). Meskipun jeda umur mereka terlampau jauh, 24 tahun, tapi itu tidak menjadi penghalang untuk saling mengisi dalam hidup mereka.
Pertemuan mereka berawal saat Macron bersekolah drama, dan guru yang mengajarinya adalah Brigitte. Sebagai guru drama, Brigitte mengarahkan debut panggung Emmanuel Macron dalam sebuah drama sekolah pada usia 15 tahun. Tapi sebagai istrinya, dia membimbing, melatih dan menasihatinya selama kampanye kepresidenannya.
Sebagai ibu negara, dia akan mengambil peran kuat untuk membantu Macron dibandingkan dengan Michelle Obama selama berada di Gedung Putih. Macron sering menyebut istrinya yang jauh lebih tua, sebagai belahan jiwanya yang intelektual dan percaya diri. Macron yang berusia 39 tahun mengatakan dia akan memerintah lebih efektif jika dia bahagia, dan itu berarti ia memiliki Brigitte di pihaknya.
Minat utama Brigitte diharapkan bisa menjadi pendidikan dan bekerja untuk anak-anak yang kurang beruntung dan autis. "Sebagai seorang guru, saya mengenal anak muda dengan baik, dan saya pikir penting untuk mengingatnya. Saya akan berjuang untuk pendidikan mereka (...) Jika kita meninggalkan mereka di pinggir jalan maka semua akan meledak." katanya.
Lalu siapa Brigitte Trogneux?
"First Lady" di Prancis ini adalah seorang pewaris perusahaan, Brigitte adalah bagian dari keluarga chocolatier yang terkenal. Perusahaan keluarga ini sudah ada selama bertahun-tahun (dan dikatakan memiliki beberapa macarons terbaik di sana), tapi dia memutuskan untuk tidak mengikuti jejak hubungannya. Sebagai gantinya, dia memilih sebagai pengajar sastra Prancis, Latin dan drama, dan pada tahun 1974 dia menikahi seorang bankir, Andre Louis Auziere, dan memiliki 3 anak, Putri Tiphaine, dan putra Sébastien dan Laurence. Pasangan tersebut bercerai pada tahun 2006.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar