Kisah unik kali ini tentang dua bule yang kameranya dicuri dan berusaha mencari foto tersebut melalui bantuan media sosial.
Solopos.com, MAGELANG – Dua warga negara asing, Patricia Martin Rivas asal Spanyol dan Adam Lischinsky asal Amerika Serikat, berbagi pengalaman mengesankan sekaligus buruk saat berkunjung di Indonesia.
Keduanya mengunjungi Candi Borobudur, meski kagum dengan keeksotikan candi, Paty – panggilan Patricia – dan Adam mendapat pengalaman buruk karena dua hari setelahnya kamera mereka hilang. Kini keduanya membuat status agar warganet di media sosial (medsos) membantu mereka mendapatkan kembali foto-foto di kamera yang hilang.
Melalui akun Facebook Patricia Martin Rivas, Paty menceritakan kronologi hilangnya kamera mereka dan alasan mereka meminta bantuan warganet.
"Halo nama saya Paty dari Spanyol dan Adam dari Amerika – kita butuh bantuan! Sekarang ini kita sedang berkeliling Indonesia, kita berkunjung ke Borobudur pada hari Minggu tanggal 14 May 2017. Tempat yang sangat luar biasa dan kita mengambil banyak foto untuk kenang-kenangan yang akan kita ingat sepanjang masa. Sayangnya, dua hari setelah itu kamera kita di curi," tulis Paty, Kamis (18/5/2017).
Kamera Paty hilang saat bus yang mereka tumpangi melewati daerah antara Probolinggo dan Situbondo. Paty menjelaskan dirinya dan Adam sangat kecewa dan jengkel karena kamera mereka hilang. Namun, terlepas dari rasa kecewa kehilangan kamera, Paty dan Adam lebih kecewa karena foto-foto yang mereka ambil di Candi Borobudur ikut hilang selamanya.
Meski sangat kecewa, Paty melihat peluang fotonya bersama Adam saat berkunjung ke Borobudur bisa saja kembali. Paty menceritakan saat dirinya di Borobudur, banyak siswa-siswa asal Indonesia yang ramah dan sempat mengajak Paty dan Adam untuk berfoto bersama.
Hal itu membuat Paty berpikir ia masih mungkin untuk mendapat foto saat berkunjung ke Borobudur. Paty menawawarkan cara sederhana agar pengunjung Borobudur di hari yang sama dengan Paty dan sempat berfoto dengan Paty dan Adam untuk mengunggah hasil foto ke media sosial. Syaratnya hanya satu, agar foto terlacak, Paty meminta mereka untuk memberi keterangan tagar #WithPatyAndAdamInBorobudur.
"Tapi kita punya sebuah ide – banyak siswa-siswa ramah dari berbagai tempat di Jawa mengajak kita berbicara dan ambil foto bersama. Jadi banyak foto kita diluaran sana, kita hanya butuh untuk mencarinya. Kita ingin mengubah pengalam buruk ini menjadi sebuah pengalaman yang positif dengan sedikit bantuan dari orang-orang yang kita ketemui di Borobudur pada saat kita disana. Jika anda di Borobudur di hari yang sama (Minggu tanggal 14 Mei 2017) dan sempat mengambil foto dengan kita, tolong upload foto yang kalian punya dengan hashtag #WithPatyAndAdamInBorobudur. Kalian akan membuat kita sangat senang – tidak hanya kenangan indah dari candi, tapi juga kebaikan hati dan keramahan orang-orang Indonesia! Terimakasih banyak untuk bantuan dan dukungannya!" tambah Paty.
Tak hanya berharap orang-orang yang berfoto dengannya mengunggah foto dengan tagar itu, Paty juga memberi pesan pada pencuri kamera. Sadar kameranya tak akan kembali, Paty hanya memohon kebaikan hati pencuri untuk mengirim fotonya ke surel pribadi Paty, pmartinrivas@gmail.com.
Status Paty itu viral, hingga Minggu (21/5/2017) siang pukul 14.15 WIB, status tersebut sudah dibagikan ulang lebih dari 8.600 kali. Lebih dari 1.900 komentar meramaikan status Paty, beberapa di antaranya berharap Paty dan Adam mendapat kembali foto mereka, ada juga yang mengecam tindakan pencurian itu yang dirasa mencemarkan nama baik Indonesia.
"Ya begitulah Indonesia, suami orang aja dicuri, apalagi kamera," tulis akun Anniza Fajar.
"Ya bantu aja sih kalao emang ada yang punya data foto-foto sama mereka. Khan mereka juga cuma minta dishare foto aja, bukan minta duit dll. Ga perlu nyinyir dan curiga deh," tulis akun Rinda Farahdini Alamsyah.
"Semoga kamu beruntung Paty. Saya harap pencurinya bisa mengembalikan kamera, atau setidaknya kartu memori," tulis akun Budi.
Meski sudah viral, sepertinya pencarian Patty belum berhasil. Terlepas dari pesan pribadi yang mungkin didapat Paty, saat ditelusuri Solopos.com, di medsos Facebook, Twitter, dan Instagram, tagar #WithPatyAndAdamInBorobudur belum menunjukkan foto-foto siswa asal Indonesia bersama Paty dan Adam. Hanya ada foto sebaran ulang mengenai pengalaman dan permintaan tolong Paty.
Di Instagram ada beberapa foto menggunakan tagar tersebut yang bukan foto milik Paty saat meminta tolong. Namun, diduga akun tersebut hanya memanfaatkan keviralan tagar #WithPatyAndAdamInBorobudur, karena foto mereka tidak sedang bersama Paty atau Adam.
lowongan kerja PT.SEJATI CIPTA MEBEL, informasi selengkapnya KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar