Perempuan bernama Hannah Brown tersebut mengatakan dua NHS yang menolak yaitu Bedfordshire dan Komunitas Pelayanan Gangguan Makan Luton. ''Mereka menolak memberikan perawatan sekarang, saya harus menunggu selama dua minggu dulu. Karena menurut mereka saya kurang kurus untuk seorang penderita anoreksia,'' papar perempuan 26 tahun tersebut.
Brown merasa tidak mampu menunggu selama dua bulan, sebab dia merasa sangat menderita dengan kondisinya yang sekarang. Brown kali pertama menyadari bahwa dia menderita gangguan makan saat berusia 19 tahun saat kuliah hukum di Universitas Hertfordshire.
Dia heran melihat foto dirinya sendiri dengan tatapannya tampak kering dan tulang-tulang tubuhnya yang menonjol. Brown sendiri tidak ingin mengungkapkan berat badannya yang terendah. ''Semuanya berawal saat saya mencoba diet baru. Sedikit yang saya tahu bahwa itu akan mengubah hidup saya selamanya,'' paparnya.
Tapi nyatanya, Brown yang semula hanya ingin menurunkan berat badan tapi kemudian dia menjadi terobsesi. Brown pun mendapatkan bantuan dokter yang mengatakan kepadanya bahwa jika dia tidak menerima bantuan yang dia berikan kepadanya, dia akan mati.
Hannah Brown harus dirawat di rumah sakit agar dokter bisa mengawasinya dan memberinya makan. Setelah berminggu-minggu menjalani perawatan darurat dari dokternya, Hannah dipindahkan ke Rumah Sakit Bethlam Royal di London Selatan untuk mendapat perawatan khusus. Di sana ia menjalani perawatan untuk gangguan makannya. (dailymail/ina/JPG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar