Minggu, 04 Juni 2017

Kisah Bedug Nyai Pringgit di Masjid Kota Gede Yogya

detikTravel Community - Bulan Ramadan, saatnya berwisata religi ke Masjid Kota Gede Yogyakarta. Ada kisah tentang Bedug Kuno Nyai Pringgit yang perlu traveler simak. Penasaran?

Memasuki kawasan Kota Gede di Yogya seakan membawa gambaran kehidupan masa lalu, pada saat masa kejayaan kerajaan Mataram Islam. Bangunan permukiman yang unik dan khas, dipadu dengan nuansa kebudayaan tradisional yang kental, sungguh perpaduan yang tidak akan terlupakan jika mengunjungi Kota Gede.

Salah satu bangunan yang sudah berumur cukup tua adalah Masjid Gede Mataram yang terletak di Dusun Sayangan RT 04 Jagalan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul. Masjid ini dibangun oleh Panembahan Senopati sekitar abad ke-15 dan telah mengalami beberapa kali pemugaran.

Banyak sekali hal yang unik yang bisa di temukan dalam masjid yang dikelilingi oleh pagar tembok setinggi 2,5 meter ini. Sangat umum di Indonesia sebuah Masjid dilengkapi dengan bedug yang digunakan untuk mengawali Adzan sebagai penanda masuknya waktu Shalat.

Begitu pula di Masjid Gede Mataram, ada sebuah bedug yang menurut cerita yang di dapet dari abdi dalem yang bertugas bahwa bedug tersebut sudah ada sejak lama, hampir seumuran dengan Masjid Gede itu sendiri.

Bedug ini merupakan hadiah dari Nyai Pringgit yang berasal dari daerah Kulonprogo dengan cara digendong. Atas jasa Nyai Pringgit itulah, keturunannya diberikan hak untuk menempati wilayah di sekitar Masjid Gede Mataram, sekaligus menjadi pengurus Masjid.

Penasaran seperti apa bedug kuno dari Nyai Pringgit ini? silahkan datang ke Masjid Gede Mataram di Kota Gede Yogya.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search