Rabu, 14 Juni 2017

Kisah di balik foto hitam putih Wonder Woman

Foto hitam putih menampilkan Wonder Woman (Gal Gadot, tengah) dan teman-temannya.
Foto hitam putih menampilkan Wonder Woman (Gal Gadot, tengah) dan teman-temannya.
© Warner Bros Pictures

Film Wonder Woman bukan debut pertama aktris Gal Gadot memerankan tokoh pahlawan super dari DC Comics itu. Aktris asal Israel itu pertama kali muncul sebagai Diana Prince/Wonder Woman dalam Batman v Superman: Dawn of Justice (2016).

Pada pertengahan film garapan Zack Snyder itu, seorang wanita misterius memberikan flash drive hasil peretasan jaringan komputer Lex Luthor (Jesse Eisenberg) kepada Bruce Wayne (Ben Affleck). Dalam drive terenkripsi itu, Wayne menemukan bukti-bukti adanya manusia super.

Ia menemukan foto si wanita misterius, yang di akhir film terungkap sebagai Wonder Woman. Foto itu dari Perang Dunia pertama, disertai keterangan 'Belgia, November 1918'. Ini membuat Wayne mempertanyakan si wanita misterius; mengapa wajahnya tak menua setelah nyaris seratus tahun berlalu.

Foto itu menampilkan Wonder Woman bersama para prajurit yang menemaninya berperang, antara lain Steve Trevor (Chris Pine), Sameer (Said Taghmaoui), Chief (Eugene Brave Rock), dan Charlie (Ewen Bremner).

Dalam film Wonder Woman, memang ada adegan mereka berlima difoto oleh seorang fotografer. Si tukang foto memotret mereka sebagai ungkapan terima kasih, setelah Diana dan kawan-kawan membebaskan desanya dari jeratan tentara Jerman.

Namun, foto itu rupanya diambil jauh sebelum syuting Wonder Woman dimulai. Syuting film garapan sutradara Patty Jenkins ini baru mulai pada November 2015, sekitar empat bulan sebelum Batman v Superman ditayangkan.

Artinya, kru harus bersusah payah menciptakan kembali set syuting agar konsisten dengan foto tersebut. "Set masih separuh dibikin saat mengambil foto. Jadi, saat kami kembali untuk memfilmkan adegan pengambilan foto, kurang lebih sekitar lima bulan kemudian, setnya sudah berbeda dan lebih detail," ujar Bremner, pemeran Charlie kepada Yahoo! Movies (13/6/2017).

"Jadi, kami harus menemukan cara untuk menciptakan ulang adegan yang sama, setelah berlalu sekitar setengah tahun," jelas aktor Skotlandia ini dalam sela-sela perilisan versi Blu-ray film T2: Trainspotting, yang dibintanginya bersama Ewan McGregor.

Pada akhirnya, foto hitam putih itu menjadi premis awal dalam film Wonder Woman. Diana menerawang masa lalunya setelah Wayne mengirim foto asli yang dicetak dalam sebuah kaca. Foto ini bisa dibilang menjadi satu-satunya penghubung antara film Wonder Woman dengan film lain dari DC Extended Universe (DCEU).

Warner Bros dan DC Comics juga pernah menggunakan foto hitam putih lainnya. Namun bukan untuk penyambung antar film, melainkan sekadar promosi untuk DCEU. Pada Mei 2014 --setahun sebelum Batman v Superman dirilis-- Zack Snyder mengunggah foto hitam putih Batman dan Batmobile.

Foto yang diambil menggunakan Leica M Monochrom --kamera digital khusus hitam putih-- ini menandakan pertama kalinya publik melihat Ben Affleck dalam balutan kostum Batman. Bedanya dengan foto Wonder Woman, foto Affleck memang diambil saat syuting berlangsung.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search