Sabtu, 24 Juni 2017

Kisah Kades Nono Berlimpah Uang, Berawal dari Pegawai Pabrik Bir

Mojokerto - Selain penampilannya yang nyentrik, Suhartono alias Syeikh Nono juga dikenal sebagai Kepala Desa (Kades) Sampangagung di Mojokerto yang banyak duit. Menurut warga, dia merintis usaha dari nol hingga menjadi sukses.

Hal itu diungkap salah seorang warga Desa Sampangagung yang menolak namanya ditulis. Menurut dia, Kades Nono mempunyai perusahaan PT Bintang Anugerah Kita (BAK) yang gudangnya di Jalan Raya Mojosari-Pacet, Dusun/Desa Simbaringin, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

"Itu perusahaan outsourcing yang dikelola Pak Nono dengan dua temannya," ujar sumber detikcom ini, Sabtu (24/6/2017).

Sumber ini menjelaskan, PT BAK bermitra dengan sebuah salah satu merek pabrik minuman bir di Desa Sampangagung. Jumlah karyawannya sekitar 300 orang.

Foto: Enggran Eko Budianto

Ratusan karyawan itu mengerjakan beberapa pekerjaan. Seperti sortir botol bekas minuman layak pakai, bongkar muat dan petugas kebersihan di bagian produksi.

"Kalau sortir botol bekas di gudang Simbaringin. Kalau bagian loading atau bongkat muat dan petugas kebersihan di pabrik minuman," terangnya.

Menurut dia, Kades Nono mengupahi ratusan pekerjanya sesuai ketentuan UMK. Sejak sebelum sukses, kades yang suka berpenampilan nyentrik ini terkenal dermawan.

"Setelah jadi kades pun dia tetap dermawan, suka membantu warganya," tandasnya.

Foto: Enggran Eko Budianto

Nama Kades Nono terkenal setelah videonya yang tidur beralaskan tumpukan uang menjadi viral di medsos. Video berdurasi 10 menit 12 detik itu dibuat oleh penjual nasi goreng, Mujiyanto alias Toyek atas permintaan Nono sendiri.

Video direkam di salah satu kamar rumah Nono di Dusun Brubuh, Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo. Sayangnya Kades Nono belum bisa dikonfirmasi mengenai aksi di dalam video itu, termasuk bisnis yang digeluti sehingga dikenal kaya raya. Dua hari ini detikcom mendatangi rumahnya, namun tidak membuahkan hasil sebab Kades Nono tidak ada.

Sebelum menjadi pengusaha kaya di desanya, Kades Nono hanyalah karyawan biasa. Pria yang sejak 2013 menjabat Kades Sampangagung, Kecamatan Kutorejo itu bekerja di pabrik minuman bir.

Foto: Enggran Eko Budianto

"Sebelum sukses, dia karyawan pabrik bir, mulai tahun 1997," kata salah seorang warga Desa Sampangagung yang menolak ditulis namanya.

Tak lama bekerja di pabrik bir, lanjut sumber ini, Kades Nono memilih mendirikan perusahaan sendiri. Namun, sumber ini lupa itu terjadi tahun berapa. Perusahaan itu di bidang outsourcing yang bermitra dengan pabrik minuman tersebut.

Berawal dari badan hukum CV, bersama dua temannya, Kades Nono meningkatkan perusahaannya berbadan hukum PT, namanya PT Bintang Anugerah Kita (BAK).

Saat ini, perusahaan yang terletak di Jalan Raya Mojosari-Pacet, Dusun/Desa Simbaringin, Kecamatan Kutorejo itu mempunyai sekitar 300 pekerja.

"Sejak belum sukses, orangnya biasa. Sejak muda terkenal dermawan. Sering bantu tetangga yang butuh uang, bantu kegiatan desa. Sampai sekarang pun tetap sama," terangnya.

Selain dermawan, Kades Nono juga terkenal atas penampilannya yang nyentrik. Seperti suka memakai anting, kalung dan bertato di kedua lengan serta dadanya.

"Kalau penampilannya itu sudah sek masa mudanya dulu," cetusnya.

Foto: Enggran Eko Budianto

(ugik/ugik)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search