Sabtu, 24 Juni 2017

Kisah Kakek Tua di Bandung yang Mengaku Ikhlas saat Balon Dagangannya Tidak Laku Dijual

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG – Mengejar harta duniawi tidak akan ada habis-habisnya, maka karena itu menerima rezeki saat ini adalah jalan satu-satunya untuk bahagia.

Itulah pelajaran yang bisa didapat dari Dodoy Hidayat (65), seorang pedagang balon di sekitar area Taman Lansia.

"Kalau kita disadari, menerima dan menyadari, menikmati hasil yang kita raih, ya alhamdulillah, tidak ada beban," ujarnya ketika ditemui Tribun Jabar di depan Taman Lansia pada Sabtu (24/6/2017).

Dodoy mengaku penghasilannya tidak menentu.

Dalam sehari, ia hanya bisa menjual tiga hingga lima balon, bahkan terkadang tidak ada yang membeli balonnya satu pun.

Dodoy biasa menjajakan balonnya dengan berkeliling di sekitar Taman Lansia atau menunggu pembeli datang dengan menunggu di sudut tertentu Taman Lansia.

Satu buah balon, dihargainya Rp 10ribu, tetapi ia harus menyetor kepada bandarnya sebesar Rp 6000,00 per balon, sehingga keuntungannya dari menjual balon hanya Rp 4000,00 per balon.

Jika hari minggu, pendapatannya sedikit lebih besar karena dapat menjual 10-15 balon.

Dalam sebulan, penghasilan Dodoy hanya berkisar Rp 600 ribu sampai Rp 800ribu.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search