Minggu, 18 Juni 2017

Kisah Muram WNI yang Teperdaya ISIS

Dream - Nur, 19 tahun, meninggalkan Indonesia 22 bulan silam dan hijrah ke Raqqa. Daerah yang diklaim ISIS sebagai sebagai ibukota negara Islam.

Menurut BBC Indonesia, setelah hampir dua tahun berlalu, Nur dan 15 Warga Negara Indonesia (WNI) memutuskan meninggalkan Raqqa.

" Semua bohong, ketika kami memasuki wilayah ISIS, masuk ke negara mereka, yang kami lihat sangat berbeda dengan apa yang mereka katakan di internet," kata Nur kepada AFP di satu kamp di Ain Issa, sekitar 50 kilometer di utara Raqqa.

Menurut Nur, setelah meninggalkan Raqqa karena kota itu kini digempur oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung Amerika Serikat. Adapun ayah dan saudara lelakinya, dimasukkan ke dalam penjara.

Nur bercerita, dia dikejar-kejar milisi ISIS untuk dijadikan istri. Tetapi, banyak dari milisi ISIS itu yang menikah hanya dua bulan atau dua pekan saja.

" Banyak laki-laki datang ke rumah dan mengatakan ke ayah saya, saya ingin anakmu," kata dia. Mereka tidak menemukan Negara Islam atau Daulah Islamiyah di sana seperti yang ditawarkan di internet. 

Sementara itu, kisah Leefa, 38 tahun, tak jauh berbeda. Dia ingin menikmati hidup di kekuasaan Daulah Islamiyah.

Tetapi, ketika tiba di Raqqa, dia mengalami tak sesuai harapan. Operasi yang dia harapan untuk memperbaiki hidupnya pun ternyata tak gratis dan biayanya mahal.

Bagaimana kisah warga WNI yang terperdaya tipu daya ISIS? Simak di tautan berikut ini. (ism)

Selanjutnya :

Berikan Reaksimu Tentang Artikel di Atas

Short Movie : Rumah Kos Ibu Mira

Rekomendasi Pilihan

RELATED NEWS

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search