BANGKAPOS.COM, BANDUNG - Kiai H Opo Musthofa, akrab disapa Mama Kandang Sapi, adalah sosok sederhana, santun kepada semua kalangan usia, baik sudah sepuh atau masih muda.
Tokoh penyebar Islam kelahiran Garut pada 1848 ini pernah berguru di Bale Rante, Cirebon, satu pondok pesantren bersama Presiden Ke-1 Republik Indonesia Soekarno.
Tak heran jika Mama Kandang Sapi begitu akrab dengan lingkungan istana saat itu karena sering dipanggil Bung Karno.
Mama Kandang Sapi membantu perjuangan dengan doa bersama sebelum peperangan.
"Presiden Soekarno sangat percaya doa yang dipanjatkan Mama Kandang Sapi makbul dalam setiap membekali pejuang ketika akan berperang melawan penjajah," ujar H Munandar, cucu Mama Kandang Sapi saat ditemui di Pesantren KH Opo Musthofa, Selasa (20/6/2017).
Begitu pun sebaliknya, karena keakraban yang terjalin sejak sama-sama mondok di Bale Rante, Soekarno juga sering berkunjung ke Mama Kandang Sapi untuk bersilaturahmi.
Di masa perjuangan revolusi tausiyah yang diberikan Mama Kandang Sapi begitu membakar semangat pejuang agar melawan penjajah.
Beberapa doa dan ajian diberikan sempat membuat para penjajah bingung melihat keberadaan para pejuang.
Baca: Kisah Sedih Duta Mendaftar Sekolah Pakai Uang Receh Tabungan Sejak SD
Mama selalu berpesan agar para pejuang diteguhkan hatinya dalam setiap peperangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar