Rabu, 21 Juni 2017

Kisah Rachel, Pacar Kapten Perampok di Daan Mogot

Rabu, 21 Juni 2017 | 15:56 WIB

Kisah Rachel, Pacar Kapten Perampok di Daan Mogot

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan saat berbincang dengan Rachel,pacar kapten pelaku perampokan dan pembunuhan Davidson Tantono di Mapolda Metro Jaya, Rabu 21 Juni 2017. TEMPO| INGE KLARA

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah menangkap tujuh dari sebelas pelaku perampokan disertai pembunuhan Davidson Tantono, 30 tahun di SPBU Daan Mogot beberapa waktu lalu. Di antara tujuh pelaku tersebut salah satunya adalah seorang perempuan bernama Rachel atau RCL.

Rachel merupakan kekasih dari kapten sekaligus eksekutor kelompok ini, SFL. Rachel mengaku mengenal SFL di tempat karaoke Grand Menteng, Jakarta Pusat."Saya bekerja sebagai LC di sana," kata Rachel di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 21 Juni 2017.

Dalam kelompok perampok ini, Rachel bertugas mencari lokasi tempat tinggal atau apartemen untuk berkumpul. "Saya yang sewa tapi disuruh dia. Pakai KTP saya karena KTP dia dari daerah dan biasanya susah diterima," katanya.

Baca juga: Polisi Tembak Mati Kapten Perampok Daan Mogot di Banyuwangi

Ditanya soal proses pelariannya dan SFL, Rachel mengaku sebenarnya ia tak ingin ikut kabur ke Banyuwangi. Namun SFL memaksa dan mengancam sehingga ia memutuskan untuk ikut.
"Dia mengancam, tapi saya cuma ikut sampai Banyuwangi," katanya.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan mengatakan, SFL, NFR dan Rachel berencana kabur ke Bali melalui jalur Banyuwangi. Namun saat di Banyuwangi ketiganya tertangkap polisi.

"SFL ini otaknya, eksekutor. Terpaksa kami tindak tegas dan tewas karena melawan saat diminta menunjukkan lokasi oembuangan senjata apinya," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu.

Baca juga: Polisi Sita Uang Rp 6 Juta dari Kapten Perampok Daan Mogot

Sebelumnya, Davidson tewas terbunuh pada 9 Juni 2017 lalu di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat. Davidson ditembak saat berusaha mempertahankan tas berisi uang Rp 300 juta yang baru diambilnya di bank.

INGE KLARA SAFITRI

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search