Laporan Wartawan Tribun Timur, Yayu Fathilal
TRIBUNTRAVEL.COM - Tiap 10 Muharram, umat Islam di Kalimantan Selatan menggelar tradisi khusus, yaitu puasa asyura.
Tak sekadar menggelar puasa sunah tersebut, orang-orang Banjar biasanya juga beramai-ramai memasak kuliner khas yaitu bubur asyura.
Bubur ini berwarna kuning, rasanya gurih dan bahan campurannya banyak, bisa mencapai puluhan jenis.
Sesuai tradisi, biasanya bahan campurannya mencapai 41 jenis.
Biasanya, yang dimasukkan ke adonan bubur berupa sayuran dan kacang-kacangan.
Sementara bumbu penyedapnya berupa garam dan bubuk penyedap rasa.
Tak ada resep khusus untuk membuat bubur ini. Bahannya bisa apa pun dan apa yang ada saja, sesuai dengan kondisi perekonomian warga yang membuatnya.
Berlangsung tiap tahun, biasanya warga berkumpul di pagi hari, terutama kaum hawa untuk memasak bubur itu.
Acara memasak dimulai dengan memotong berbagai bahan, seperti kacang panjang, wortel, kelapa, tempe hingga bawang merah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar