Seluruh pemain Switch, Viu Original Series, bersama Myra Suraryo Head of Marketing & Ad Sales Viu Indonesia, Lucky Kuswandi penulis naskah Switch, Pritagita Arianegara sutradara Switch di Jakarta Selatan, Rabu (14/6).
Jakarta - Penyedia layanan Video on Demand (VoD) yang berbasis di Asia, Viu, tengah mengerjakan serial drama kedua mereka berjudul Switch. Ada yang spesial dari serial drama kali ini, karena naskah yang ditulis melibatkan lima orang pemenang kompetisi Viu Female Story Festival 2017, sehingga ceritanya lebih berwarna dan fresh.
Viu Female Story Festival 2017 merupakan sebuah kompetisi penulisan naskah film tentang kisah perempuan di Indonesia yang diadakan dari Maret sampai Mei 2017. Viu Indonesia bekerja sama dengan Nia Dinata dan Lucky Kuswandi, memilih lima pemenang naskah untuk serial drama Switch yang akan tayang pada Agustus 2017.
Head Of Marketing And Sales Viu, Myra Suraryo, mengatakan, kompetisi tersebut dilatarbelakangi karena persentase penonton Viu 80 persen adalah wanita. Bagi wanita, lanjut dia, hidup itu adalah sebuah drama.
"Hal itulah yang kami angkat, karena banyak yang unik di dalamnya. Kami pun membuat sajian drama yang lebih fresh dan tentunya bisa jadi tuntunan positif bagi para penontonnya," kata Myra saat jumpa pers Switch di Jakarta Selatan, Rabu (14/6) petang.
Kelima pemenang ini adalah Reinhard Samuel Maychaelso (Jakarta), Miftaahul Jannah (Jakarta), Nadya Ratu Santoso (Bandung), Hestin Nurindah Lestari (Lumajang, Jawa Timur), dan Isyana Artharini (Jakarta).
Mereka telah mengikuti sesi workshop penulisan naskah film profesional selama 8 hari di Jakarta bersama Nia Dinata dan Lucky Kuswandi. Kedua sineas handal ini berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dalam produksi film.
"Ini adalah awal baru dalam pembuatan naskah dan produksi film untuk kelima penulis muda berbakat Indonesia. Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari perjalanan ini. Kami juga percaya bahwa pemeran Switch yang terpilih sangat cocok dengan karakter dalam drama seri komedi romantis ini. Ini akan menjadi drama seri yang dapat menginspirasi para generasi millenial," kata sutradara dan produser Switch, Nia Dinata.
Drama komedi romantis ini dibintangi oleh Karina Salim, Tatyana Akman, Asmara Abigail, Morgan Oey, dan Vincent Tio. Karakter tokoh dan kisah besarnya dibuat oleh Lucky Kuswandi bersama Nia Dinata. Mereka juga menulis naskah lima episode pertama. Sementara naskah untuk delapan episode lain digarap oleh lima pemenang Viu Female Story Festival 2017.
Menurut Morgan, ini adalah pertama kali dirinya bermain untuk serial drama yang akan diputar di VoD.
"Ini adalah pengalaman yang luar biasa dan sangat menarik bagi saya untuk bermain peran di format media baru ini. Saya percaya kita bisa menjangkau dan menginspirasi millenials lebih banyak lagi dengan drama seri ini," katanya.
Switch dibuat ke dalam 13 episode, yang masing-masing berdurasi 20-30 menit. Nia menyutradarai episode pertama. 12 episode berikutnya ditangani oleh Pritagita Arianegara (Salawaku).
Pihak Viu sendiri belum memberikan pernyataan resmi soal sinopsis kisah darama ini. Namun, menurut Lucky, kisahnya menyorot hubungan persahabatan Febby (Tatyana) dan Emma (Karina), dua perempuan berseberangan karakter yang bekerja di sebuah bioskop alternatif di Jakarta. Suatu ketika, jiwa mereka tertukar satu sama lain.
"Intinya film mengisahkan tentang hubungan persahabatan, love story dan tentunya akan memberikan nilai-nilai positif kepada penontonnya. Knowing your self sih yang kita tekankan di film ini," tambahnya.
Sumber: Suara Pembaruan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar