Kamis, 20 Juli 2017

Kisah Ahmad Syafe'i Pedagang Mainan yang Mengaku Tidak Minder Meski Memilki Keterbatasan ...

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Memiliki keterbatasan fisik tidak membuat Ahmad Syafe'i merasa minder.

Di sela-sela pekerjaannya berjualan mainan dan makanan anak-anak, Syafe'i masih sempat berkumpul dengan teman-teman sesama penyandang disabilitas.

Ketika ditemui Tribun Jabar di kediamannya di Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, Kamis (20/7/2017), Syafe'i menceritakan kisahnya.

"Untuk apa merasa minder? Tidak ada gunanya. Lebih baik bergaul," ujar Syafe'i.

Justru dirinya menjadi aktif berkumpul dengan sesama penyandang disabilitas di sekitarnya.

Bahkan dikatakan Syafe'i dirinya kadang mengunjungi GOR Padjadjaran Bandung untuk mengikuti berbagai kegiatan bersama dengan sesama penyandang disabilitas dari berbagai tempat.

"Kita olahraga bersama-sama, berbagi cerita juga," kata Syafe'i.

Karena berbagi cerita dengan sesama penyandang disabilitas, Syafe'i mengaku menjadi lebih sering bersyukur dengan apa yang dimilikinya saat ini.

Menurutnya, berbagi cerita dengan sesama penyandang disabilitas membuatnya sadar bahwa masih ada orang-orang yang memiliki hidup yang lebih berat dari dirinya.

"Saya malah suka mengajak sesama penyandang disabilitas di daerah sini agar bergaul, agar mereka tidak merasa minder, tidak merasa sendirian," kata Syafe'i.

Syafe'i berharap para penyandang disabilitas seperti dirinya agar jangan pernah merasa rendah diri dan putus asa.

"Jangan putus asa, semangat terus. Kalau ada kemauan, pasti ada jalan," katanya. (*)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search