Senin, 31 Juli 2017

Kisah Dosen Bercadar yang Mengundurkan Diri

Dua hari ini, ramai soal dosen bercadar yang dipecat Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Prof Dr Dede Rosyada, MA. Berita yang dilansir beberapa portal online, seolah-olah Rektor UIN Syarif Hidayatullah, memecat karena dosen tersebut bercadar. Sejatinya bukan sekadar soal cadar.

Dosen bercadar itu, sejatinya tak dipecat tapi mengundurkan diri. Rektor UIN Jakarta memberi pilihan, apakah tetap aktif di gerakan radikal atau tetap aktif mengajar di UIN Jakarta. Dan perlu diketahui, status dosen bercadar itu sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Atas pilihan yang diajukan rektor, dosen bercadar itu memilih mengundurkan diri. Undur diri dari kegiatan mengajar di Fakultas Kedokterdan dan Ilmu Kesehatan dipilih dosen bercadar dan tentunya undur diri sebagai PNS.

"Itu tahun lalu, 2016, karena memang yang bersangkutan pernah kami panggil dan lakukan konfirmasi. Kami berikan pilihan dan dia malah memilih aktif di kegiatan organisasinya itu," ujar Dede.

Dalam pandangan Dede, ia tidak terlalu jauh mengidentfikasi orang tersebut dari busana dan cara berpakaian dosen, pekerja atau mahasiswa di sini, tapi jika ada indikasi dan bukti seseorang terlibat dalam gerakan radikal, kami akan ambil tindakan dengan memberi pilihan

Dari penjelasan mantan Kabag Kepegawaian UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Kuswara, yang menangani kasus dosen bercadar itu, setelah undur diri sebagai dosen UIN Jakarta dan PNS, ia dikabarkan menghilang. Susah dihubungi. Bahkan menurut keluarganya, ia pun pernah putus kontak dengan keluarganya.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search