Senin, 18 September 2017

Jalan-jalan ke Rusia (Bagian 2) - Kisah Sopir Taksi yang Ingin Menipu di Nevsky Prospekt

Oleh:
Nensih Taghulihi
Cabin Crew Kapal Pesiar, Asal Sulut

SELAIN menikmati keindahan landmark-nya serta keunikan bangun-bangunan di St Petersburg, saya juga mengalami pengalaman yang paling tidak bisa saya lupakan, menegangkan, dan berkesan.

Pengalaman ini saya alami di Nevsky Prospekt yang merupakan tempat yang wajib dikunjungi oleh wisatawan saat datang ke St Petersburg.

Nevsky Prospekt merupakan jalan utama dan pusat keramaian di St Petersburg. Di area inilah kita bisa mengamati gaya hidup penduduk lokal.

Sepanjang jalan terlihat bangunan-bangunan tua yang sangat artistik yang sengaja dipertahankan oleh pemerintah, toko oleh-oleh, restoran, dan mal-mal kecil.

Sambil menikmati pemandangan Nevsky Prospekt yang sangat unik, saya dan teman-teman memutuskan untuk mencoba makanan khas orang Rusia sebagai menu makan siang kami.

Kebetulan di antara banyaknya restoran di jalan tersebut ada satu restoran yang menjual makanan khas orang Rusia.

Saya memesan dua menu yang di tawarkan oleh pelayan di restoran tersebut untuk saya coba yaitu sup borscht chickenbogatyr.

Soup Borscht adalah sup yang berisi sayuran wortel, kol, kentang, tomat, beetroot, dengan kuahnya yang ditambahkan krim asam (sour cream) dan parsley.

Soup borscht dan chickenbogatyr, menu di Nevsky Prospekt, St Petersburg, Rusia, yang masih pas di lidah orang Indonesia.
Soup borscht dan chickenbogatyr, menu di Nevsky Prospekt, St Petersburg, Rusia, yang masih pas di lidah orang Indonesia. (istimewa)

Untuk Chicken Bogatyr, menurut saya, itu seperti roti isi atau sandwich-nya orang Rusia, tetapi bedanya mereka tidak menggunakan roti melainkan berupa kulit lumpia tetapi lebih tebal dan sangat lembut dan manis, di dalamnya di isi dengan daging ayam, jamur dan keju.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search