Sabtu, 09 September 2017

Kisah Gadis 13 Tahun yang Donorkan Organnya ke 8 Orang

Ibu Jemima, Sophy Layzell (43), dan ayahnya Harvey Layzell (49), mengatakan bahwa mereka tahu keinginan Jemima untuk mendonorkan organnya. Pasalnya, gadis itu telah membicarakan soal hal tersebut beberapa minggu sebelum kematiannya, setelah seorang kerabatnya meninggal dalam sebuah kecelakaan.

Sophy mengatakan, awalnya dirinya sulit untuk mengizinkan organ putrinya untuk didonorkan. Namun pada akhirnya, mereka tetap melakukannya.

"Semua orang ingin anak mereka istimewa dan unik, dan ini di antaranya yang membuat kami bangga," ujar Sophy.

"Tak lama setelah Jemima meninggal, kami menyaksikan sebuah program tentang anak-anak yang menunggu untuk mendapat donor jantung yang sedang dicocokkan di Berlin Hearts in Great Ormond Street Hospital."

"Ini menegaskan bahwa jika kita mengatakan tidak, akan menghambat delapan orang lainnya dalam mendapat kesempatan untuk hidup..." imbuh Sophy.

Menurut NHS Blood and Transplant, ratusan orang meninggal saat menunggu ketidakpastian transplantasi. Pasalnya, banyak orang tak mau mendonorkan organ anggota keluarganya.

Tahun lalu, 457 orang meninggal saat menunggu transplantasi, termasuk 14 anak-anak.

Pada 2015, seorang pria berusia 22 tahun meninggal akibat kepalanya terbentur stik hoki. Organ dari pria bernama Tom Wilson itu, membantu 50 orang untuk terus menjalani hidupnya -- termasuk kulit, tulang, dan sejumlah jaringan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search