Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Hasan Sadikin (33), warga dan sekaligus karyawan yang tinggal dekat dari Pabrik Tekstil CV Sandang Sari melihat peristiwa kebakaran di pabrik itu.
"Setengah satu (Senin dini hari, pukul 00.30), saya lihat apinya yang di sana, mulai besar saat itu. Langsung panggil blambir. Datang jam dua mobilnya," kata Hasan Sadikin, saat ditemui Tribun Jabar, Gang Tagog Dua, RT.02/10, Kelurahan Sindang Jaya Dua, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung, Senin (11/9/2017).
Hasan mengaku mendengar suara seperti ada orang yang berteriak saat awal kebakaran itu terjadi.
Ini Mas Kawin Artis-artis Indonesia yang Nikah dengan Pria Malaysia, Bella Jauh Tertinggal https://t.co/kmc3GG4CQT via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 11, 2017
"Pertama ada suara yang teriak jam setengah satu. Saya lihat dari atas rumah, api awalnya kecil belum besar," kata Hasan.
Hasan sempat membangunkan warga yang berada di sekitar, mengetok pintu rumah warga satu per satu.
Baca: WNA Tiongkok Pelaku Pembuangan Bendera Merah Putih Bakal Dideportasi
"Saya mengetok rumah warga dan menyuruh keluar dari rumah," jelasnya.
Hasan menuturkan api bermula berasal titiknya di ujung dekat pabrik kain yang terdapat batu bara.
Petugas Pemadam Kebakaran Dikabarkan Meninggal, Terjebak di Reruntuhan Gudang yang Terbakar https://t.co/9nVS93Vbi1 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 11, 2017
Ia mengatakan pada awalnya yang datang petugas pemadam kebakaran adalah dua orang yang masuk berusaha memadamkan api dipabrik tekstil tersebut.
"Petugas masuk dua orang. Setahu saya 30 mobil yang datang di sini," ucapnya.
Hasan mengungkapkan kondisi pabrik sedang dalam keadaan kosong. Karyawan yang masuk shift kerja hanya sedikit.
"Pabrik dalam keadaan kosong. Lagi pada libur. Sebagian karyawan ada tapi di ujung sana," katanya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar