Minggu, 24 September 2017

Penasaran Kisah Jenderal Dibunuh, Ratusan Kawula Muda Nobar Film G30S/PKI

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

PRABUMULIH, TRIBUNSUMSEL.COM - Ratusan kawula muda warga kota Prabumulih beramai-ramai, menyaksikan acara nonton bareng film Gerakan 30 September PKI (G30S/PKI).

Pantauan Tribun Sumsel dilapangan, acara nonton bareng (nobar) yang digelar selama dua malam berturut-turut tersebut antusias dihadiri masyarakat yang didominasi anak kecil dan para kawula muda.

Besarnya rasa ingin tahu para kawula muda bahkan membuat kegiatan nonton bareng melewati prediksi penyelenggara dimana hingga larut malam para kawula muda masih betah menonton.

Kegiatan nobar yang diselenggarakan Koramil 0404/02 Prabumulih, Camat Prabumulih Timur dan Tokoh Masyarakat itu diselenggarakan di lapangan Kelurahan Gunung Ibul Barat dan Kelurahan Gunung Ibul dan dihadiri unsur muspida Pemkot Prabumulih dan para tokoh masyarakat.

"Kami ikut nobar karena penasaran, selama ini baik di televisi maupun di sosial media ramai membahas film G30S/PKI makanya ingin tahu," ungkap Riska, satu diantara pelajar SMA ketika dibincangi usai kegiatan nonton bareng, Sabtu (23/9/2017) malam.

Menurut Riska, usai menonton dirinya baru mengetahui mengapa PKI begitu dilarang disebabkan kejam dan melakukan perbuatan menyimpang diluar rasa kemanusiaan terhadap sesama manusia.

"Kalau tidak nonton tidak fakta sejarah karena sekarang di media sosial sulit membedakan mana benar mana tidak, dengan diputarnya film sejarah ini kami jadi tahu. Wajar saja banyak orang benci PKI karena kejam dan tidak ada kemanusiaan, orang ditembaki berkali kali, disayat sembilu, ngeri pokoknya, setuju diputar biar banyak tau," katanya.

Hal yang sama disampaikan Budi Suyanto (56) tokoh masyarakat kelurahan Gunung Ibul Barat sekaligus penyelenggara yang menuturkan, nobar diselenggarakan disambut antusias masyarakat.

"Kami awalnya siapkan kursi 700 buah namun penuh dan banyak yg tegak serta duduk di tanah, sebagian besar yang menonton banyak anak muda, mereka menonton hingga tengah malam, diluar prediksi kami," katanya seraya mengatakan film sudah sejak 1998 tidak diputar.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search