Rabu, 18 Oktober 2017

Kisah Horor Predator Seksual di Hollywood Sudah Ada Jauh Sebelum Weinstein

 
TRIBUNPEKANBARU.COM- Darryl F. Zanuck adalah seorang legenda di industri perfilman Hollywood. Kepopuleran tidak hanya disebabkan film-film yang ia buat, tapi oleh sebab lain.

Menurut bukut The Zanuck of Hollywood: The Dark Legacy of a American Dynastykarya Marlys Harris, Zanuck disebut bisa menidurkan aktris di sofa kantornya lebih cepat dibanding kredit yang biasa muncul di akhir film.

Jam "tidur"-nya juga sudah diatur sedemikian rupa. Pada pukul 16.00, setiap hari, studi Fox Century City akan ditutup sementara Zanuck membawa seorang perempuan muda melalui lorong bawah tanah menuju ruangannya yang berpanel hijau.

"Siapa pun di studio tahu tentang acara sore hari itu," tulis Harris. "Ia tidak pernah serius dengan perempuan mana pun. Baginya, mereka hanyalah jeda yang menyenangkan di siang hari—seperti polo, makan siang, dan guyon-guyon murahan."

Pada 1937, Zanuck memenangkan Academy of Motion Picture Arts. Sebuah penghargaan yang bergengsi saat itu.

Pada dekade yang sama, Variety untuk pertama kalinya menggunakan istilah "Sofa Casting" untuk menggambarkan penyalahgunaan wewenang yang biasa dilakukan Zanuck dan eksekutif Hollywood lainnya.

Darryl F. Zanuck
Darryl F. Zanuck ()

Bertahun-tahun kemudian, pada 1975, Newsweek menaikkan artikel berjudul "The Casting Couch" di mana penulis mengutip kata-kata dari sebuah plakat di atas sofa kantor rumah produksi Tinseltown pada 1950-an: "Jangan lupa, Sayang, esok kau akan menjadi bintang."

Majalah itu menulis: "Bintang-bintang muda baru tidak lagi menerima seks berdasarkan permintaan."

Dan hingga sekarang, keadaannya tidak banyak berubah.

Dalam dua minggu terakhir, lebih dari 30 perempun telah tampil ke muka. Mereka bercerita telah menjadi korban peleceha seksual, selama tiga dekade terakhir, oleh produser kondang Harvey Weinstein.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search