Kisah Saddil Ramdani Cetak Gol Timnas U-19 Setelah Dirisak

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, puas dengan penampilan anak asuhnya, saat mengalahkan Thailand 3-0 di laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada Ahad, 8 Oktober 2017. Gelandang serang Persela Lamongan, Saddil Ramdani, ikut menyumbang satu gol dalam pertandingan itu. 

Gol ini seakan menjadi jawaban Saddil atas kritik negatif yang ia terima sejak Semifinal piala AFF U-18 di Myanmar lalu. Indra menyatakan selalu percaya Saddil dapat membuktikan kualitasnya. 

"Kita sama-sama tahu kalau Saddil banyak tidak didukung sama sebagian suporter, tapi saya tidak melihat ke situ. Karena saya yakin dia akan bangkit," kata Indra seusai pertandingan. 

Di laga semifinal AFF U-18 lalu, Saddil mendapat kartu merah saat baru saja masuk menggantikan Feby Eka Putra. Timnas pun pincang dan akhirnya harus kalah dalam adu penalti melawan Thailand.

Kritik semakin tajam saat di laga persahabatan melawan Kamboja Rabu, 4 Oktober 2017 lalu, Saddil gagal mengeksekusi penalti di menit akhir pertandingan. Meski begitu, Timnas mengakhiri laga dengan kemenangan 2-0.

Dalam pertandingan itu, Saddil mencetak gol ketiga timnas di menit 88. Menerima umpan terobosan dari tengah, Saddil menusuk dari sayap kanan, sebelum melesakan tendangan kaki kiri mendatar ke pojok kiri gawang. Ia pun merayakan golnya dengan sujud syukur bersama teman-teman timnya. 

 

Indra mengatakan Saddil dan gelandang asal PSM Makassar Asnawi Mangkualam memang butuh lebih banyak beradaptasi. Sebelum dibawa ke AFF U-18 kemarin, Saddil dan Asnawi dibawa pelatih Indonesia U-22 Luis Milla ke SEA Games 2017.

 

Hal ini dinilai Indra membuat kedua pemian butuh lebih banyak waktu untuk beradaptasi dengan rekannya di Timnas Indonesia U-19. "Saddil dan Asnawi baru gabung dan jarang latihan, maka saya harap Saddil dan Asnawi ini bisa segera beradaptasi," kata Indra. 

Let's block ads! (Why?)