Rabu, 04 Oktober 2017

OKEZONE STORY: Kisah Mengharukan dari Joseph Merrick, "Manusia Gajah" yang Tak Pernah ...

SEMUA makhluk hidup di dunia ini tidak bisa memilih terlahir dalam keadaan seperti apa. Entah terlahir dalam keadaan sempurna atau ada kekurangan, patut disyukuri. Pun apabila melihat kekurangan dari seseorang, hendaknya kita tidak berbuat sesuatu yang membuat orang tersebut berkecil hati.

Joseph Merrick, seorang pria yang memiliki kekurangan pada bagian wajahnya mengalami penganiayaan dan pelecehan selama bertahun-tahun oleh masyarakat yang memandangnya sebagai orang aneh.

BERITA REKOMENDASI

Awalnya, Merrick terlahir sebagai bayi yang sehat pada 5 Agustus 1862. Ia mulai menunjukkan kelainan bawaan sebelum usia dua tahun ketika tiba-tiba tubuhnya membengkak. Ibu dari Merrick, Mary Jane, tetap mencintai anaknya yang diketahui terkena tumor di sekujur tubuhnya. Tanpa mengetahui apa yang sedang terjadi, Merrick terpaksa menerima betapa berbedanya tubuhnya dengan orang lain.

Marry Jane menduga kecacatan yang dialami oleh Merrick karena ketika masa kehamilan, ia pernah dikagetkan oleh seekor gajah yang mengamuk. Kulit Merrick yang cacat tampak berwarna keabu-abuan, seperti warna gajah. Terlepas dari semuanya, Merrick saat kanak-kanak ia relatif sehat, setidaknya sampai kepalanya tumbuh secara signifikan lebih besar dan tangan kanannya berubah bentuk hingga tidak dapat digunakan. Saat itulah Marry dan suaminya, Joseph Rockley Merrick, tahu pasti bahwa anak mereka tidak dapat bersekolah di kampung halaman mereka di Leicester dan yang terpenting adalah ia sangat membutuhkan perawatan khusus.

Sayangnya, ibunya meninggal dunia saat usianya baru 11 tahun. Ia hanya hidup bersama ayahnya yang tidak tahu apa-apa tentang bagaimana merawatnya. Merrick terpaksa melakukan pekerjaan kasar untuk bertahan hidup. Dengan melihat kondisinya yang cacat, ia sulit mendapatkan pekerjaan. Satu-satunya hal yang bisa ia kerjakan adalah menggulung cerutu di beberapa ruang bawah tanah pabrik gelap, di mana orang-orang tak akan melihatnya. Namun pekerjaan tersebut tak berlangsung lama, karena ia hanya bekerja dengan satu tangan dan hal tersebut cukup membuatnya kesusahan.

"Ayo, ayo, cepatlah. lihatlah Manusia Gajah!" seruan tersebut dilakukan oleh pihak sirkus untuk memamerkan Merrick yang memiliki tubuh dan wajah sebagai setengah manusia dan setengah gajah. Merrick yang malang digambarkan sebagai orang aneh di depan banyak orang di aula musik di Leicester. Selama bertahun-tahun ia dan penghinaannya menjadi daya tarik tersendiri dari Istana Varietas Gaiety, di mana dianggap sebagai orang aneh yang hidup dan bukan remaja berusia 17 tahun yang tidak melihat apa-apa selain kesengsaraan dalam hidupnya.

Dilansir dari The Vintage News, Rabu (4/10/2017), suatu hari Merrick dan Sam Torr, pemilik aula musik dan direktur acara tersebut, serta seorang manajernya yang mengaku memiliki Merrick, memindahkannya dari jalan-jalan yang suram. Para elite mengetahui keberadaan Merrick dan sangat ingin tahu lebih banyak tentang kondisinya. Mereka pun juga ingin menulis studi kasus tentang manusia gajah yang berada di London.

(rfa)

Sebelumnya

1 / 2

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search