Selasa, 17 Oktober 2017

OKEZONE STORY: Percy Lebaron Spencer, Penemu Microwave yang Miliki Kisah Hidup Tragis

JAKARTA - Percy Lebaron Spencer adalah seorang penemu Amerika yang paling dikenal sebagai penemu microwave. Spencer lahir di Howland, Maine pada 1894, sayangnya ia bukan merupakan anak yang ditinggal oleh ibunya sendiri dan ayahnya yang meninggal ketika ia masih balita.

Spencer dibesarkan oleh paman dan bibinya yang hampir tidak memiliki cukup uang untuk memenuhi keperluan sehari-harinya. Ia merupakan anak yang memiliki rasa penasaran yang tinggi dan pernah menghabiskan berhari-hari untuk menjelajahi truk pengangkut kayu yang mogok di depan rumahnya dan berusaha mencari tahu bagaimana cara kerja truk tersebut.

BERITA TERKAIT +

Paman Spencer meninggal saat ia berusia 7 tahun, yang membuatnya menjadi kepala keluarga saat itu. Segera setelah ia meninggalkan bangku sekolahnya, ia mencari penghasilan dan mendukung dirinya serta bibinya.

Sekira usia 12 dan 16 tahun, ia bekerja di sebuah pabrik penggilingan. Ketika ia bekerja, ia mendengar tentang sebuah pembukaan di sebuah pabrik kertas yang akan dioperasikan dengan listrik.

Hal tersebut merupakan sebuah konsep baru di kota terpencil di mana Spencer tinggal, sehingga ia menggunakan kesempatan tersebut untuk belajar banyak dan mengajukan permohonan pemasangan kabel pabrik.

Spencer merupakan 1 dari 3 orang yang terpilih untuk pekerjaan tersebut, terlepas dari kenyataan bahwa ia tidak menerima pendidikan formal atau pelatihan di lapangan. Pada usia 18 tahun, Spencer akhirnya bergabung dengan Angkatan Laut A.S dan ia menguasai semua hal tentang teknologi nirkabel dan radio.

Spencer sangat termotivasi untuk belajar dan mendapatkan keahlian di sejumlah bidang seperti trigonometri, kalkulus, kimia, fisika, dan metalurgi dengan membaca secara ekstensif mengenai hal tersebut. Spencer juga seorang ahli dalam desain tabung radar, dan bekerja di sebuah perusahaan bernama Raytheon sebagai kepala divisi tabung tenaga listrik.

Keahliannya membantu perusahaan memenangkan kontrak besar dari pemerintah A.S. untuk memproduksi magnetrons untuk peralatan radar yang sangat berharga dalam perang dunia kedua.

Di bawah kepemimpinannya, divisi ini berkembang dari hanya 15 karyawan menjadi lebih dari 5.000 karyawan dan produktivitas juga meningkat. Penemuan masakan microwave-nya murni kebetulan.

Suatu hari saat bekerja di pabrik, dia menemukan sebuah radar aktif saat dia melihat bahwa permen di sakunya telah tiba-tiba meleleh. Rasa ingin tahu aktifnya terus meningkat dan dia memutuskan untuk melakukan percobaan lebih jauh dengan menguji berbagai jenis makanan seperti jagung yang tidak dipaparkan.

Yang mengejutkan dan menyenangkan, mereka mulai bermunculan. Tidak seperti orang lain yang pernah mengalami hal yang sama, Spencer sangat ingin belajar lebih banyak tentang hal itu.

Setelah meneliti lebih lanjut dan melakukan lebih banyak eksperimen, Percy Spencer mengajukan dan berhasil menerima hak paten pada 1945. Pada 1947, dia menghasilkan microwave komersial pertama yang dibangun antara 5 sampai 6 kaki atau 1,3 sampai 1,8 meter dan beratnya sekira 750 lbs atau setara dengan 340 kilogram.

Biayanya antara USD2.000 sampai USD3.000 atau setara dengan Rp26 juta sampai Rp40 juta, dan awalnya digunakan di restoran, kereta api serta kapal karena terlalu besar dan mahal untuk digunakan di rumah. Setelah penelitian lebih lanjut dan modifikasi dalam desain, microwave pertama untuk penggunaan di rumah dikembangkan pada 1967.

Biayanya USD495 dan bisa muat di atas meja dapur. Secara keseluruhan, Spencer memegang lebih dari 300 hak paten seumur hidupnya termasuk yang diterima di Raytheon di mana dia akhirnya menjadi anggota senior Dewan Direksi.

Penghargaan terkenalnya meliputi Distinguished Public Service Award, keanggotaan Institute of Radio Engineers, Fellowship dari American Academy of Arts and Sciences, dan Doctor of Science kehormatan dari University of Massachusetts. Dia meninggal pada 1970 di usia 77 tahun.

(ahl)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search