Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Desy Arsyad
TRIBUNLUWU.COM, BUA - Guru kelas jauh SDN 573 Pa'batang, Rosalina Pasumbungan, sudah tiga tahun mengajar di sekolah tersebut.
Sekolah itu beralaskan tanah, berdinding papan berlubang.
Tempatnya terpencil, belum tersentuh aliran listri.
Menuju ke sekolah berlokasi di Dusun Pa'batang, Desa Posi, Kecamatan Bua, Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu cukup sulit karena jalannya menanjak dan berbatu.
Rosalina mengaku, mengabdikan dirinya sebagai guru honorer sekolah tersebut demi pendidikan anak-anak di kampungnya, termasuk putranya sendiri.
Atas pengabdiannya itu, Rosalina diupah Rp 300 ribu per bulan yang ia terima setiap triwulan.
Honor minim dari Pemkab Luwu itu, kata Rosalina, tak cukup membiayai hidupnya.
Namun, karena tak ada yang mengajar di SDN 573 Pa'batang, akhirnya dia rela mengabdikan diri.
Dia satu-satunya guru di sekolah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar