TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Seorang wanita dayak Taman lanjut usia bersama sejumlah anak kecil tampak sedang menikmati suasana di takso (aula) rumah betang Semangkok yang berlokasi di Das (daerah aliran sungai) Mendalam,dusun Sinsiung Amas, desa Ariung Mendalam, Putusibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (25/10/2017). Rumah betang Semangkok merupakan rumah betang tertua di sepanjang Das Mendam yang didirikan pada tahun 1914, saat ini rumah betang Semangkok berukuran panjang 60 meter, lebar 14 meter, tinggi 7 meter dan mempunyai 15 bilik yang dihuni oleh masyarakat dayak Taman. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Seorang wanita dayak Taman lanjut usia bersama sejumlah anak kecil tampak sedang menikmati suasana di takso (aula) rumah betang Semangkok yang berlokasi di Das (daerah aliran sungai) Mendalam,dusun Sinsiung Amas, desa Ariung Mendalam, Putusibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (25/10/2017). Rumah betang Semangkok merupakan rumah betang tertua di sepanjang Das Mendam yang didirikan pada tahun 1914, saat ini rumah betang Semangkok berukuran panjang 60 meter, lebar 14 meter, tinggi 7 meter dan mempunyai 15 bilik yang dihuni oleh masyarakat dayak Taman. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Seorang wanita dayak Taman lanjut usia bersama sejumlah anak kecil tampak sedang menikmati suasana di takso (aula) rumah betang Semangkok yang berlokasi di Das (daerah aliran sungai) Mendalam,dusun Sinsiung Amas, desa Ariung Mendalam, Putusibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (25/10/2017). Rumah betang Semangkok merupakan rumah betang tertua di sepanjang Das Mendam yang didirikan pada tahun 1914, saat ini rumah betang Semangkok berukuran panjang 60 meter, lebar 14 meter, tinggi 7 meter dan mempunyai 15 bilik yang dihuni oleh masyarakat dayak Taman. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Seorang wanita dayak Taman lanjut usia bersama sejumlah anak kecil menunjukan kalung dan gelang yang mereka buat dari manik-manik di takso (aula) rumah betang Semangkok yang berlokasi di Das (daerah aliran sungai) Mendalam,dusun Sinsiung Amas, desa Ariung Mendalam, Putusibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (25/10/2017). Rumah betang Semangkok merupakan rumah betang tertua di sepanjang Das Mendam yang didirikan pada tahun 1914, saat ini rumah betang Semangkok berukuran panjang 60 meter, lebar 14 meter, tinggi 7 meter dan mempunyai 15 bilik yang dihuni oleh masyarakat dayak Taman. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Juru pelihara rumah betang (Solangke) Semangkok, Faustinus Suka Ranglut sedang menjelaskan sejarah rumah betang Semangkok di takso (aula) rumah betang Semangkok yang berlokasi di Das (daerah aliran sungai) Mendalam,dusun Sinsiung Amas, desa Ariung Mendalam, Putusibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (25/10/2017). Rumah betang Semangkok merupakan rumah betang tertua di sepanjang Das Mendam yang didirikan pada tahun 1914, saat ini rumah betang Semangkok berukuran panjang 60 meter, lebar 14 meter, tinggi 7 meter dan mempunyai 15 bilik yang dihuni oleh masyarakat dayak Taman. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Tampak sejumlah sarungk (topi khas masyarakat dayak yang dipakai saat ke ladang yang terbuat dari anyaman daun biruk) dan tangen (tempat membawa barang yang dianyam dari rotan) tersusun rapi di sudut dinding takso (aula) rumah betang Semangkok yang berlokasi di Das (daerah aliran sungai) Mendalam,dusun Sinsiung Amas, desa Ariung Mendalam, Putusibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (25/10/2017). Rumah betang Semangkok merupakan rumah betang tertua di sepanjang Das Mendam yang didirikan pada tahun 1914, saat ini rumah betang Semangkok berukuran panjang 60 meter, lebar 14 meter, tinggi 7 meter dan mempunyai 15 bilik yang dihuni oleh masyarakat dayak Taman. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Juru pelihara rumah betang (Solangke) Semangkok, Faustinus Suka Ranglut tampak sedang menuruni tangga rumah betang Semangkok yang berlokasi di Das (daerah aliran sungai) Mendalam,dusun Sinsiung Amas, desa Ariung Mendalam, Putusibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (25/10/2017). Rumah betang Semangkok merupakan rumah betang tertua di sepanjang Das Mendam yang didirikan pada tahun 1914, saat ini rumah betang Semangkok berukuran panjang 60 meter, lebar 14 meter, tinggi 7 meter dan mempunyai 15 bilik yang dihuni oleh masyarakat dayak Taman. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Juru pelihara rumah betang (Solangke) Semangkok, Faustinus Suka Ranglut tampak sedang menuruni tangga rumah betang Semangkok yang berlokasi di Das (daerah aliran sungai) Mendalam,dusun Sinsiung Amas, desa Ariung Mendalam, Putusibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (25/10/2017). Rumah betang Semangkok merupakan rumah betang tertua di sepanjang Das Mendam yang didirikan pada tahun 1914, saat ini rumah betang Semangkok berukuran panjang 60 meter, lebar 14 meter, tinggi 7 meter dan mempunyai 15 bilik yang dihuni oleh masyarakat dayak Taman. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Juru pelihara rumah betang (Solangke) Semangkok, Faustinus Suka Ranglut berada dihalaman rumah betang Semangkok yang berlokasi di Das (daerah aliran sungai) Mendalam,dusun Sinsiung Amas, desa Ariung Mendalam, Putusibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (25/10/2017). Rumah betang Semangkok merupakan rumah betang tertua di sepanjang Das Mendam yang didirikan pada tahun 1914, saat ini rumah betang Semangkok berukuran panjang 60 meter, lebar 14 meter, tinggi 7 meter dan mempunyai 15 bilik yang dihuni oleh masyarakat dayak Taman. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Seorang bocah duduk santai didepan biliknya, di takso (aula) rumah betang Semangkok yang berlokasi di Das (daerah aliran sungai) Mendalam,dusun Sinsiung Amas, desa Ariung Mendalam, Putusibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (25/10/2017). Rumah betang Semangkok merupakan rumah betang tertua di sepanjang Das Mendam yang didirikan pada tahun 1914, saat ini rumah betang Semangkok berukuran panjang 60 meter, lebar 14 meter, tinggi 7 meter dan mempunyai 15 bilik yang dihuni oleh masyarakat dayak Taman. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar