Jumat, 03 November 2017

Kisah Guru Bergaji Kecil di Kudus yang Dapat Perhatian Pejabat

Semarang - Guru tidak tetap (GTT) dari Kudus, Jawa Tengah, Saiful Aris, bergaji sangat kecil yakni hanya Rp 225 ribu per bulan. Nasib Saiful ini lalu diketahui Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Ganjar lantas menghubungi Saiful dan mengatakan akan membicarakan nasib dia dan guru-guru tidak tetap lainnya yang bergaji kecil di kementerian terkait.

"Ini (perhatian) menjadi harapan dan titik terang bagi kami para guru GTT. Karena mungkin permasalahannya hampir sama di semua daerah," ujar Saiful dalam keterangan tertulis dari Pemprov Jateng, Jumat (3/11/2017).

Sebelum dihubungi Ganjar, Saiful dan teman-temannya mengeluhkan nasibnya di Twitter. Lantas Ganjar merespons di media sosial itu dengan meminta nomor telepon Saiful.

Ganjar kemudian menelepon Saiful selama 40 menit. Ganjar meminta Saiful bercerita kondisi GTT di Kudus. Saiful menceritakan bahwa sejak 2014, GTT Kudus sudah membuat forum untuk audiensi dengan bupati dan DPRD.

Saiful bercerita apa adanya. Dia dan teman-temannya juga tahu bahwa GTT SD bukan kewenangan gubernur.

"Tapi bagaimana, keluhan teman-teman di daerah kan selalu susah mengadu ke bupati masing-masing. Saat ini (gaji) Rp 225 ribu per bulan," kata Guru SD 4 Gribig, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus itu.

Dari pembicaraan dengan gubernur pada Rabu (1/11/2017) malam, Saiful mendapat bocoran kebijakan pemerintah pada GTT.

"Pak gubernur bilang akan membicarakan hal ini dengan kementerian," ucap Saiful.

Usai bertelepon, Saiful mengucapkan terima kasihnya kepada Ganjar melalui Twitternya. "Tengah malam ditelp Pak @ganjarpranowo smga sehat selalu bpk. Ora nyongko cah cilik dtlp org no 1 di jawa tengah. terima kasih ndoro," tulisnya melalui akun @ArisSaiful2.

(nwy/ega)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search