Minggu, 26 November 2017

Kisah Miris Komeng, Penderita Gizi Buruk di Bulukumba, 10 Tahun 'Terkunci' di Rumah

Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG LOE - Sulaiman alias Komeng (17), warga Kupang, Dusun Tamapalolo, Desa Tamatto, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) terkena gizi buruk sejak umur lima tahun.

Remaja yang lahir di Malaysia 1 Juli 2002 itu sudah 10 tahun terbaring lemah di rumahnya. Menurut informasi yang dihimpun TribunBulukumba.com, ibu Komeng bernama Jume, telah menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia dan dikabarkan sudah menikah di negeri Jiran, Malaysia.

Komeng hanya tinggal bersama bapaknya, Nompo yang sehari-harinya menjadi buruh tani. Nompo terkesan menutupi penyakit anaknya, setiap ia keluar rumah dirinya mengunci rumah dari luar.

Nompo juga tidak pernah membawa Komeng ke puskesmas untuk diobati atau dirawat. Menurut keterangan anggota DPRD Bulukumba Syamsir Paro, Komeng memiliki dua kakak tiri (se-ayah) yang ia masukkan di panti asuhan di Ujungloe.

Baca: Nitizen Geger Ada Anak Diduga Gizi Buruk, Begini Reaksi Wabup Bulukumba

Baca: Dinas Kesehatan Klaim Kasus Gizi Buruk di Gowa Menurun

Syamsir Paro pun juga menfasilitasi kedua kakak Komeng ini mendapatkan beasiswa Bidikmisi, Jumaking yang kuliah di UNM Makassar dan Asniar di Unhalu Kendari.

"Kakak Komeng juga yang tidak pernah menginformasikan bahwa dia memiliki adik yang terkena gizi buruk dan hanya ditemani oleh bapaknya," jelas Syamsir Paro, Minggu (26/11/2017).

Bapak Komeng juga dikenal sangat tertutup kepada warga sekitar tentang kondisi anaknya tersebut. Kasus Komeng muncul setelah foto Komeng viral di media sosial (medsos).

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search